Detiknews.id, SULSEL – Vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan sudah memasuki penyuntikan kedua.
Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin, SKM, saat ditemui usai penyuntikan dosis kedua terhadap dirinya, Selasa 2 Maret 2021, menjelaskan sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan penyuntikan Vaksin Sinovac dilakukan 2 kali dengan rentang waktu 14 hari dari penyuntikan pertama.
Ia menyebut antibodi belum sepenuhnya terbentuk setelah penyuntikan pertama, oleh karena itu dilakukan penyuntikan dosis kedua dan diharapkan sekitar 28 hari pasca penyuntikan kedua antibodi terbentuk sempurna.
”Antibodi diharapkan sempurna terbentuk setelah penyuntikan kedua itu. Ya sekitar 28 harilah setelah injeksi kedua,” jelas Hairul Muslimin.
Kapus Baebunta menyebut angka partisipasi tenaga kesehatan dalam kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Baebunta cukup tinggi.
“Tenaga Kesehatan sangat antusias mengikuti Vaksinasi Covid-19 ini, bahkan ada beberapa yang telah siap untuk divaksin tapi harus kecewa karena tidak lolos screening kesehatan,” ungkap mantan Kapus Sabbang ini.
Target 80 persen nakes divaksin, menurutnya, telah terlampaui di penyuntikan pertama, dan Ia berharap penyuntikan kedua juga seperti itu.
Pihaknya berharap antusiasme tenaga kesehatan untuk divaksin juga diikuti oleh masyarakat.
“Herd immunity itu dapat terbentuk jika di atas 70 persen penduduk telah divaksin Covid-19, ” ujar Hairul Muslimin.
Puskesmas Baebunta saat ini disamping melaksanakan penyuntikan kedua tahap pertama, juga sedang mempersiapkan data sasaran untuk Vaksinasi Covid-19 tahap 2.
“Kita sedang mengumpulkan data guru, PNS di Kecamatan Baebunta, aparat desa, anggota Polri, pedagang pasar dan tukang ojek untuk sasaran tahap 2,” tambahnya.
Jika distribusi Vaksin CoronaVac sudah dilakukan ke Puskesmas, Hairul Muslimin mengatakan pihaknya siap melaksanakan Vaksinasi Covid-19 tahap 2. (yustus)
Komentar