Putuskan Rantai Covid-19, ASN di Luwu Utara di Haruskan Swab Massal

SULSEL, detiknews.id – Untuk mencegah dan memutuskan rantai Virus Corona diperkantoran pemerintah di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang (Luwu Utara, red) Sulawesi Selatan (Sulsel), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 langsung melaksanakan swab massal kepada seluruh ASN setempat.

Di mana ratusan pegawai dari lingkungan pemerintah daerah melaksanakan swab yang dilaksanakan di setiap instansi di lokasi ‘GADIS’ (Gabungan Dinas) di Jalan Simpurusianghalaman kantor Bupati gedung B, Jumat.

Juru Bicara Covid-19 Lutra, I Komang Krisna dalam kegiatan swab massal mengatakan saat ini seluruh pegawai kantor di Pemda Lutra wajib menjalani Swab. Hal itu untuk mencegah munculnya kasus di lingkungan perkantoran.

“Swab massal ini diperkantoran Gadis Pemda Lutra yang sudah dilakuksn mulai 23 Oktober 2020,” terang I Komang Krisna, seraya menambahkan tidak semua ASN yang mau di Swab.

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 melalui Tim Gerak Cepat (TGC), baru Dinas Kesehatan yang tinggi prosentase Swab testnya yakni 50%, Dinas Ketahanan Pangan baru 17 orang, Dinas Kominfo baru 5 orang, BPKAD baru 9 orang, Dinas Pendidikan baru 7 orang. Ini masih sangat kecil kesadaran kita untuk melakukan Swab Test.

“Kita lakukan gerak cepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran, melalui swab ini semua yang terpapar akan dapat dideteksi dan bisa segera diisolir agar tidak menjangkiti rekan kerja lainnya,” jelasnya lagi.

Selain itu, upaya pengawasan ketat di lingkungan OPD juga akan dilakukan baik dari gugus tugas maupun pimpinan OPD masing masing agar meminimalisir terjadinya cluster kantor pemerintah yang selama ini menjadi kekhawatiran.

Juru Bicara Covid-19 Lutra, I Komang Krisna menyebut bahwa tujuan Swab massal adalah untuk deteksi dini virus corona, sehingga lebih cepat dilakukan penanganan dan untuk menurunkan angka kesakitan, meningkatkan angka kesembuhsn, menurunkan angka kematian, serta target Positif rate dibawah 5%. Ini yang belum dipahami oleh teman-teman,” tuturnya.

Sekadar diketahui untuk kasus harian per tanggal 28 Oktober 2020, terdapat satu penambahan kasus konfirmasi Covid-19, sehingga total kasus di Lutra, kini mencapai 329 kasus, dengan rincian 286 sembuh, 26 dirawat dan sudah 18 orang yang wafat pisitif corona. (yus)

Komentar

Berita Terkait