Detiknews.id, SULSEL – Para Apatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diminta tidak takut terhadap vaksinasi dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Satgas Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna, SKM, M.Kes menjelaskan bahwa, vaksinasi covid-19 merupakan salah satu upaya memutus sebaran covid-19 yang sudah menyebar ke seluruh dunia bahkan di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara.
“Untuk tahap kedua di Lutra, yang akan divaksinasi yakni para ASN, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI-Polisi, para Anggota DPRD, Pedagang dan Wartawan serta LSM. Untuk vaksinasi tahap kedua ini sudah berjalan lima hari sampai Sabtu (6/3), tapi prosentase cakupannya masih rendah, yakni baru 23,89 persen dari target sasaran 1800 dosis,” ucap I Komang Krisna Jubir Covid-19, Minggu 7 Maret 2021.
Lanjut Komang, artinya yang sudah divaksin sinovac tahap kedua bwru 430 orang dari target sasaran 1800 orang. Target vaksinasi tahap dua antara 15 sampai 20 Maret 2021 ini bulan.
Komang menjelaskan bahwa sampai Sabtu kemarin (6/3), yang terbanyak divaksin adalah TNI dan Polri, sementara ASN banyak yang masih ragu, enggan atau takut divaksin. Jangan sampai berpikir terlalu berlebihan sehingga melahirkan ketakutan yang belum tentu kebenarannya,” ujarnya.
Menurutnya dengan sikap kooperatif dan bijaksana tersebut, bisa memotivasi dan memberi contoh kepada masyarakat untuk bersedia juga divaksin. Termasuk tingkat kepercayaan terhadap program vaksinasi diselenggarakan oleh pemerintah.
Komang menambahkan, berdasarkan target sasaran terbesar ada dilingkungan pemerintah daerah yakni 1200 orang.
“Saat ini kita fokus dulu di pemda, kemudian lanjut ke kecamatan dan kelurahan,” tandasnya.
Sekedar diketahui untuk data pantauan covid-19 di Lutra Minggu 7 Maret 2021 pukul 12.00 Wita tidak ada penambahan pisitif corona virus, yang masih dikarantina mandiri 45 orang, sedang di RSUD Andi Jemma Masamba tinggal 1 orang dan di RS Unhas Makassar 1 orang. Total konfirmasi 1.330 orang, sembuh 1.238 dan meninggal tetap diangka 45. (yustus)
Komentar