Detiknews.id SULSEL – Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali melanjutkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua dosis dua. Vaksinasi tahap kedua dosis dua ini masih dilanjutkan dengan penyuntikan kepada unsur Forkopimda seperti Wakil Bupati Luwu Utara.
Vaksinasi tahap kedua ini dilakukan di masing-masing tempat Forkompinda bertugas, seperti Suaib Mansur di ruang Wakil Bupati.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan vaksinasi yang dilakukan dengan datang langsung ke tempat bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
“Sengaja kami mendatangi kantor dinas untuk menghindari kerumunan, jadi petugas yang datang langsung memberikan vaksinasi, kami jemput bola ke masing-masing tempat seperti di ruang Wabup, ke Koramil dan ke Polres,” singkat I Komang Krisna pada media ini via WhatsApp Rabu 17 Maret 2021 malam.
Sementara itu, Wakil Bupati Lutra Suaib Mansur mengungkapkan, pemberian vaksinasi tahap dua dosis dua ini membuat dirinya makin percaya diri. Selama 14 hari setelah vaksinasi tahap kedua dosis satu, I Komang Krisna mengaku tidak merasakan efek apapun.
“Justru saya semakin percaya diri karena di vaksin tahap kedua saya tidak merasakan efek apapun, jadi tidak ada efek. Jadi lebih percaya diri sekarang dan lebih tenang, dan membuatnya percaya vaksin tersebut bisa memperkuat imun tubuh dari serangan Virus Corona,”terang Wakil Bupati.
Masih dengan Wakil Bupati, Saya sudah membuktikan langsung. Setelah dilaksanakan vaksinasi tahap kedua dosis satu pada 14 hari lalu dan kedua dosis dua hari ini, saya sehat-sehat saja dan tambah percaya diri,” ujar Suaib Mansur.
Wakil Bupati (Wabup) Lutra menambahkan bahwa, proses vaksinasi tahap dua dosis satu, ini tidak jauh berbeda dengan vaksinasi tahap dua dosis dua.
“Tetap melalui tahapan screening, kemudian disuntik vaksin. Setelah itu tahap observasi sekitar 30 menit untuk mengetahui efek vaksinasi,” tandasnya.
Meskipun telah vaksinasi dua kali dirinya tetap akan menjalankan protokol kesehatan untuk memutus sebaran virus corona.
“Tidak ada efeknya yang pertama dan kedua. Saya yakin dengan divaksin akan membuat imun makin kuat serta saya lebih percaya diri, tapi tetap protokol kesehatan harus dijalankan,” tukas Suaib Mansur. (yustus)
Komentar