Suhandoyo dan Astiti, Jika Terpilih Bebaskan Angka Stunting di Lamongan

Detiknews.id  Lamongan – Paslon Cabup-Cawabup Lamongan Suhandoyo-Astiti Suwarni, tergugah melihat banyaknya masalah di Kota Lamongan. Seperti melihat angka stunting yang masih cukup tinggi, yaitu mencapai 9,57 persen pada Februari 2019. Misi mereka dengan menekan, bahkan optimis bisa membebaskan angka stunting di Lamongan.

Cawabup Lamongan dari jalur independen itu menjelaskan akan mengubah berbagai kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Lamongan untuk penurunan stunting. Pihaknya menyiapkan penambahan anggaran agar bisa dikelola oleh beberapa OPD untuk penurunan stunting.

“Yang mengelola anggaran untuk penurunan stunting ada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Insya Allah jika terpilih, kita wajib berupaya menekan angka stunting serendah-rendahnya” kata Astiti Suwarni.

Selain itu, perempuan yang kerap disapa Astried Wahid itu akan meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan. Sebab hal itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah daerah Kabupaten Lamongan.

“Kita akan lakukan berbagai upaya untuk membangun beberapa fasilitas kesehatan, agar masyarakat terasa nyaman saat di rumah sakit, misal seperti penataan ruang tunggu pasien yang didesain agar nyaman, penataan taman, ruang observasi, isolasi, operasi dan lain sebagainya,” tandasnya.

Sementara untuk pelayanan BPJS Kesehatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menegaskan akan membuat beberapa inovasi baru untuk meminimalisir pelayanan tatap muka dalam rangka menanggulangi penyebaran covid-19 serta untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan.

“Sudah kami susun program terkait layanan BPJS Kesehatan, hanya saja mekanismenya perlu dibahas lebih lanjut dengan dinas terkait dan DPRD Kabupaten Lamongan,” tutur Astried Wahid. (M9)

Komentar

Berita Terkait