DetikNews.id Lamongan – Apresiasi untuk Srikandi Lamongan Astiti Suwarni atau Astried Wahid. Niat baiknya dan kepeduliannya untuk mensejahterakan rakyat kecil di wilayah Lamongan terbukti kepada pedagang di Pasar Tradisonal. Cawabup Lamongan dengan Nomer urut 1 ini telah memperkuat tekadnya dengan blusukan di sejumlah Pasar tradisional yang berada di kecamatan Brondong Lamongan. Antara lain Pasar Brengko, Pasar Jumpleng, Pasar Pambon dan Pasar Sedayu Lawas.
Saat berada di tengah pedagang pasar, prempuan yang kerap di sapa Astried Wahid ini, menyapa semua pedagang dengan membantu para pedagang melayani para pembeli. Seperti membantu ulek bumbu rujak dan membuatkan minuman untuk pembeli.
Blusukan yang dilakukan oleh Cawabub Lamongan Astried Wahid ini, bertujuan untuk mengetahui kondisi pasar-pasar tradisional disaat masa Pandemi Covid-19. Selain itu edukasi protokol kesehatan kepada semua
“Tujuan kami blusukan ke pasar-pasar tradisional ini ingin mengetahui dan ingin menyerap aspirasi pedagang secara langsung, saat kondisi Covid-19 ini apa jumlah pembeli dipasar berkurang dan bertanya permasalahan-permasalahan yang terjadi di pasar,” ujarnya. Jum’at (02/09/2020)
Pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni ini juga berjanji jika dirinya nanti terpilih, keluhan-keluhan pedagang pasar tradisional akan dibawa ke Pemkab Lamongan agar dicarikan solusinya.
“Insya Allah jika pasangan nomor urut 1 menang, kami akan mengajukan permasalahan-permasahan pedagang ini ke pemerintahan kabupaten Lamongan sehingga kami bisa merumuskan program-program kedepanya,” tandasnya.
Selain itu, Astried Wahid beranggapan bahwa dengan cara sosialisasi blusukan dipasar-pasar ini adalah metode yang pas buat dirinya untuk sekalian mengkampanyekan pasangan nomor urut 1.
“Ini sangat efektif sekali menyapa masyarakat, karena kita bertemu langsung dengan para pedagang dan memang pasar-pasar ini tempat berinteraksi antara masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, dimoment ini Astried tak lupa untuk mensosialisasikan protokol kesehatan yang ditujukan kepada penjual dan pembeli yang berada di pasar.
“Kami juga menyampaikan bahwa semua penjual dan pembeli harus memakai masker untuk menjaga kesehatan,” pungkasnya. (M9)
Komentar