Grand Final OMATIQ 2021 Diikuti 2000 Yatim-Dhuafa Binaan Yatim Mandiri

Detiknews.id Sidoarjo – Olimpiade Matematika dan Al Qur’an (OMATIQ) Nasional diikuti 2000 anak Yatim Dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia, mencapai akumulasi di ajang Grand Final OMATIQ 2021 diselenggarakan oleh Yayasan Yatim Mandiri. Kegiatan berada di Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) jalan Sarirogo 1 Sidoarjo.

Grand Final OMATIQ 2021, dihadiri Dr. Mahrus M.Ag Kasubdit Pendidikan Al Qur’anDr. Mahrus M.Ag Kasubdit Pendidikan Al Qur’an. Mendapat disposisi terkait acara tersebut. Dari Yatim Mandiri dihadiri H. Mutrofin – Dirut Yatim Mandiri, H. Sumarno – Pembina Yayasan Yatim Mandiri, Rudi Mulyono Sekretaris Yayasan Yatim Mandiri.

Dirut Yatim Mandiri, Pembina Yatim Mandiri dan Sekretaris Yatim Mandiri foto bersama pemenang / M9

Pada Sabtu sore, 27 November 2021, menjadi saksi puncak perjuangan anak-anak Yatim Dhuafa binaan Yatim Mandiri dalam ajang tahunan Olimpiade Matematika dan Al Qur’an Nasional.

H. Mutrofin- Dirut Yatim Mandiri, H. Sumarno menuturkan, ini ajang yang seleksinya diikuti oleh sekitar 2000 anak yatim dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia ini. Pencapaian akumulasi di ajang Grand Final OMATIQ 2021 ini diselenggarakan di Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) jalan Sarirogo 1 Sidoarjo.

“Ajang Olimpiade Matematika dan Al Qur’an (OMATIQ) Nasional 2021 adalah ajang tahunan yang telah berlangsung sejak 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk semangat juang dan menggali potensi-potensi muda anak Yatim Dhuafa Indonesia,” tuturnya.

Disinggung soal juara, dalam kategori Matematika, Pembina Yayasan Yatim Mandiri, H. Sumarno menjelaskan, para peserta menunjukkan kepiawaiannya. Akhirnya adik Aluna Assyifa Marlian siswi kelas 5 SDN Tempeh Lor 01 – Lumajang, berhasil keluar sebagai Juara I, dalam berhitung mengungguli ribuan rekan-rekan yatim dhuafa lainnya.

“Untuk kategori Al Qur’an, Juara I diraih oleh adik Nadia Aulia binti Wiwik Podang dari Kediri. Secara mengesankan berhasil menyisihkan juga ribuan kontestan lainnya dan membawa pulang hadiah pertama,” jelasnya.

Sedangkan untuk kategori baru yang untuk pertama kalinya diadakan tahun ini, Yatim Mandiri Got Talent, yang bertujuan untuk menggali bakat-bakat muda lainnya dari adik-adik Yatim Dhuafa.

“Di olimpiade ini dimenangkan oleh utusan dari Sanggar Genius Gajah (Eva di’aul aulia putri, Monica citra virna virnanda, Rizal Aditya Nasroh, dan Muhammad Kha Kiki) dari Yatim Mandiri Ponorogo,” terangnya.

Rudi Mulyono Sekretaris Yayasan Yatim Mandiri menambahkan, kemeriahan dan kelancaran acara ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak dan donatur yang selalu setia mendampingi Yatim Mandiri dalam upaya membangun kemandirian yatim dhuafa Indonesia.

“Sampai jumpa di tahun depan dengan kemeriahan OMATIQ 2022, InsyaAllah,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait