Detiknews.id Surabaya – Dalam rangka memperingati Milad ke-27 Yatim Mandiri (YM). Dengan tema Kolaborasi untuk Negeri, memberikan program yang memberi manfaat bagi masyarakat Menghadirkan tokoh inspiratif dalam dunia digital Fundraising, tokoh publik, dan beberapa pelaku industri. Antara lain H. Mutrofin, S.E Dirut YM, Rudi Mulyono S.Kom Sekretaris pengurus YM dan Hendy Nurrohmansyah S.S Direktur Program YM. Kegiatan berada Wisma Coffee Art & Go Working Space Jalan Tegalsari Surabaya.

Sharing Session Kolaborasi Kebaikan, Virtual: Talk Sinergi Kemandirian dan Virtual Exibition “Lumbung Pangan Mandiri. Ditutup dengan memberikan Penghargaan kepada mereka yang mendapat bantuan dari Yatim Mandiri.
H. Mutrofin, S.E Dirut Yatim Mandiri menuturkan, Yatim Mandiri memaparkan beberapa capaian yang didapatkan selama 27 tahun seperti pada 2011 mendapat penghargaan rekor MURI sebagai Lembaga Sosial Pemberian Beasiswa Terbanyak untuk Anak Yatim dan Dhuafa Tidak Mampu. Mendapat Akreditasi A dari Kementrian Agama RI pada 2018.
“Selain itu, kami juga mendapat Penghargaan Fundraising Program Pendidikan Terbaik Indonesia Fundraising Award 2020. Serta terus memperoleh Opini WTP dari Audit KAP sejak 2014 sampai 2019,” tuturnya.
Pada tahun 2020, tercatat sebanyak 114 Miliar, penyaluran yang didistribusikan tepat sasaran di seluruh pelosok negeri. Tercatat di tahun 2020 sebanyak 362.076 orang. YM berhasil memberikan bantuan pada 26.618 lokasi di 13 provinsi, 48 daerah. Pada tahun 2021, YM menyalurkan bantuan pendidikan kepada 16.145 Yatim Dhuafa diberbagai daerah serta berbagai aksi sosial lainnya.
“Pada bidang pendidikan Yatim Mandiri telah berhasil membantu 1.179 anak Yatim Dhuafa mendapatkan fasilitas try out, Kampung Belajar Mandiri di 109 titik, tercapai 6 Kepala Asrama dan 46 Santri, 335 anak mengikuti 36 lomba dengan hasil 29 Juara Lomba/ Olimpiade MIPA, Olahraga dan Seni, 438 video Kita Belajar Mandiri, dan 2.141 Yatim Dhuafa mengikuti Olimpiade Matematika dan Al Quran (OMATIQ),” ungkapnya.
Menurut Mutrofin, Program kami menyebar di seluruh Indonesia ± 700 sanggar. Dengan program pemberian Beasiswa. Kami memberikan lebih banyak manfaat kepada anak Yatim dan Dhuafa hingga ke seluruh pelosok negeri. Sehingga dapat melanjutkan komitmen untuk menghimpun dan menyalurkan dana Ziswaf kepada mereka.
“Hingga saat lebih dari 20 anak Yatim mendapatkan program Beasiswa mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi,” jelasnya. Selasa (30/03/2021)
Mutrofin menambahkan, kami juga ada program pemberdayaan pada ternak baik ternak lele, maupun pembesaran ayam di situ diberikan peluang pekerjaan kepada anak Yatim dan Dhuafa.
“Selain itu, juga Program Kesehatan. Alhamdulillah, kami memberikan program kesehatan kepada anak Yatim dan Dhuafa, baik itu sakit ringan hingga sakit yang harus dirawat. Dan program kesehatan ini berkelanjutan. Semua Program kami tersebar di Indonesia, seperti Samarinda, Makassar, Medan, Denpasar, dan Pulau Jawa di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Yatim Mandiri juga mendatangkan anak yatim binaannya yang berhasil sukses. Seperti Muhammad Nurriyanto, salah satu siswa dari SMA insan Cendekia Mandiri Boarding School. Ia berhasil diterima di Universitas Airlangga jurusan Keperawatan. Nurriyanto salah satu dari sekian banyak lulusan SMA Insan Cendekia Mandiri Boarding School yang berhasil diterima di universitas negeri ternama di indonesia.
Juga Muhammad Najih, salah satu alumni dari Mandiri Entrepreneur Center, berhasil menjadi seorang wirausahawan muda. Produk yang dipasarkannya adalah legen, minuman khas Gresik dengan brand Legend Tren. Najih pun hanya satu dari sekian banyak binaan Yatim Mandiri yang sukses menjadi wirausahawan sejak muda. (M9)
Komentar