Detiknews.id Madiun – Dr. Khubay Alvia Shonafi Sp. JP seorang Dokter spesialis jantung juga disebut sebagai kardiolog atau ahli kardiologi. Sang Dokter Muda dari Madiun ini memberikan motivasi pada generasi muda bangsa Indonesia. Pentingnya peran dokter untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat.
Dengan motto, bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan. Artinya jangan pernah lelah untuk belajar, untuk menjadi sosok yang berkualitas tentunya tekun dan giat belajar. Semua itu juga diperlukan dukungan dari keluarga, terutama orang tua.
Dr. Khubay Alvia Shonafi Sp. JP menuturkan, tugas dokter tidak hanya memeriksa, memberikan resep dan memberi obat tetapi juga berinteraksi berbagai faktor munculnya penyakit dampak penyakit bagi pasien dan keluarganya.
“Peran seorang dokter sangat penting membantu orang-orang yang sakit serta mengabdi untuk kesehatan masyarakat. Artinya seorang dokter sangat berperan penting untuk semua orang terutama orang yang sedang sakit,” tuturnya.
Saat ditanya alasan memilih menjadi dokter, Dr. Khubay menjelaskan, karena ingin bermanfaat bagi kehidupan orang lain, dan ini cita-cita saya dari kecil ingin menjadi dokter.
“Saya ingin selalu memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan kesehatan melalui konsultasi dan penanganan kesehatan yang terbaik,” jelasnya.
Dr. Khubay menerangkan, keberhasilan saya juga karena dukungan kedua orang tua. Mereka mendukung profesi ini, dan berharap kedepannya selalu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Selain itu, profesi medis membutuhkan dedikasi dan kerja keras. Banyak orang memilih menekuni bidang ini karena memiliki panggilan untuk menyelamatkan nyawa dan merawat orang agar kembali sehat,” terangnya. Kamis (22/06/2023)
Desainer Ulfa Mumtaza menambahkan, mempunyai anak lulus Fakultas Kedokteran dan menjadi Dokter, merupakan suatu kebanggaan bagi semua orang tua termasuk saya.
“Namun menjadikan anaknya seorang dokter tidaklah mudah. Selain harus memiliki kemampuan kecerdasan berpikir dan mengelola emosi melalui proses belajar yang cukup panjang. Anak harus dipersiapkan secara dini agar memiliki kedua jenis kecerdasan tersebut,” jelasnya.
Menurut Ulfa, sebagai orang tua selalu mensupport dalam artian mendukung penuh untuk menyiapkan secara dini agar anak dapat meraih cita-citanya menjadi seorang dokter.
“Tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk menyiapkan anak menjadi seorang dokter. Menggali potensi kualitas anak sejak dini memberikan kekuatan mental yang berkaitan dengan ketahanan, keseimbangan dan kegigihan. Sehingga anak bisa membuat keputusan terbaik dalam menjalani proses belajar menuju cita-citanya,” paparnya.
Ulfa menghimbau kepada orang tua di manapun berada. Ketika anak ingin meraih cita-citanya. Orang tua berperan penting dalam meraih keberhasilannya. Sebagai orang tua kita men-support dan mendukung penuh apa yang menjadi keinginannya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Dr. Khubay Alvia Shonafi Sp. JP adalah Lulusan Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. Lulusan alumni fakultas kedokteran universitas Muhammadiyah.
Anak dari Desainer Ulfa Mumtaza dan Drg. H. Sumartono (suami.red).
Lahir di Magetan 24 Februari 1990, tinggal Jalan seram nomor 8 Madiun. Mempunyai Istri dr. Charuniza Delfika Puspita Sari, Anak Elfatih Sholahuddin Mujtaba.
Skripsi dengan judul, perbandingan efek pemberian simvastatin atorvastatin dan rosuvastatin sebagai inhibitor trans diferensiasi miofibroblas berdasarkan ekspresi α – smooth muscle actin pada katup kelinci yang diinduksi dengan TGF – β1. (M9)
Komentar