Detiknews.id Sidoarjo – BKKBN menggelar Pemantapan Pencegahan Stunting dari hulu melalui edukasi PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja) pada kelompok PIK – Remaja. Kegiatan menghadirkan Kepala perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM. Kegiatan ini diadakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 9-11 Februari 2022 di Hotel Neo+ Kabupaten Sidoarjo.
Hadir juga Finalis Duta GenRe Provinsi Jawa Timur tahun 2021, Pengelola Kelompok Kegiatan CoE PIK – Remaja dari 38 Kabupaten atau Kota di Jawa Timur dan Pengurus Insan GenRe Provinsi.
Pada kegiatan ini remaja diberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, tidak menikah dini dan memahami pemenuhan gizi bagi remaja untuk mencegah anak yang dilahirkan mengalami stunting.
“Untuk mencapai Visi Indonesia 2045 dalam menciptakan Generasi Emas yang memiliki kecerdasan, sehat, berkarakter kuat, berperadaban unggul, berdaulat, maju, adil dan makmur diperlukan peran remaja, serta peran kita semua yang nantinya akan menggantikan kita menjadi pemimpin bangsa,” ujar Ernawati dalam sambutannya.
“BKKBN juga akan selalu memberikan edukasi dan berkomitmen kepada remaja dan keluarganya melalui kelompok PIK-R dan BKR. Edukasi yang diberikan terutama terkait kesehatan atau gizi remaja (Kespro) dan kesiapan kehidupan berkeluarga (PKBR) dengan harapan para remaja dapat mempersiapkan dirinya dengan baik serta merencanakan dengan tepat kehidupan masa depannya. Harapannya, dapat mendukung percepatan penurunan kasus stunting di Jawa Timur, dimana tahun 2024 tercapai 14 persen.” terang Ernawati.
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi adik-adik dalam kegiatan ini atas dukungan terhadap pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting,” pungkas Ernawati membuka kegiatan. (M9)
Komentar