Detiknews.id Surabaya – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur menggelar lagi Bincang Bareng Media 2023. Membahas tentang Kinerja Ekonomi Jawa Timur meningkat lebih baik secara nasional. Tahun 2023 tumbuh positif pada 4,6 hingga 5,4 persen. Tahun 2024 pada rentang 4,9 hingga 5,7 persen.
Kepala KPw BI Jatim Doddy Zulverdi menuturkan, kinerja ekonomi Jawa Timur pada tahun 2023 diperkirakan masih tetap tumbuh positif dan berada pada rentang 4,6 hingga 5,4 persen (YoY) meskipun ter-moderasi dibandingkan tahun 2022 terutama akibat faktor global.
“Kedepannya, pada tahun 2024 kinerja ekonomi Jawa Timur diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2023, berada pada rentang 4,9 hingga 5,7 persen (YoY),” tuturnya.
Lanjutnya, moderasi diperkirakan terjadi akibat sisi permintaan terutama ekspor luar negeri konsumsi pemerintah untuk sisi penawaran terutama didominasi dengan dari perdagangan
“Masih positifnya, kinerja didukung oleh sisi permintaan terutama konsumsi RT dan investasi untuk sisi penawaran terutama didominasi dari industri pengolahan,” terangnya. Selasa (08/08/2023)
Menurutnya, ekonomi di Jawa Timur meningkat juga karena pemanfaatan QRIS di Jawa Timur yang terus meningkat.
“Ini terbukti jumlah merchant Qris di Jawa Timur pada Juni 2023 sebanyak 2,98 juta atau meningkat 41 persen (YoY) dibandingkan Juni 2022. Jumlah pengguna QRIS di Jawa Timur pada Juni 2023 sebanyak 5,21 juta atau meningkat 82 persen (YoY) dibandingkan Juni 2022,” ungkapnya.
Ditambahkan, nominal dan volume transaksi QRIS di Jawa Timur pada Juni 2023. Masing-masing sebesar 1,75 triliun atau meningkat 296 persen (YoY) dan 14,9 juta transaksi meningkat 155 persen (Yoy)
“Jadi QRIS turut mendorong akselerasi perbaikan ekonomi melalui optimalisasi transaksi pembayaran retail. Selain itu QRIS mendorong percepatan perbaikan ekonomi nasional termasuk Jawa Timur. Melalui transaksi pembayaran retail yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (Cemumuah),” tandasnya.
Perlu diketahui, QRIS sangat memberikan manfaat bagi konsumen. Antara lain, Cepat pemrosesannya transaksi seketika, Simple karena dapat menerima pembayaran dan berbagai jenis QR yang terpasang, Aman karena PJP penyelenggara Qris yang memiliki izin diawasi oleh Bank Indonesia.
Selain itu, manfaat bagi merchant. Antara lain, Penjualan berpotensi meningkat karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun, Meningkatkan branding, Lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS, Mengurangi biaya pengelolaan kas, Terhindar dari risiko uang palsu.
Selanjutnya, Tidak perlu menyediakan uang kembalian, Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat, Terpisahnya uang untuk usaha dan personal, Memudahkan rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai, serta Membangun informasi kredit profile untuk memudahkan memperoleh kredit ke depan. (M9)
Komentar