Detiknews.id Surabaya – Conference & Winner Announcement kegiatan East Java Economic (EJAVEC) 2023, digelar Bank Indonesia. Ini dalam mendukung kebijakan yang berbasis keilmuan (research based policy), dalam rangka memperkuat serta memperkaya dasar pengambilan kebijakan.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga serta ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur. Kegiatan dengan tema “Mendorong Resiliensi Ekonomi Jawa Timur yang Inklusif dan Berkelanjutan di Tengah Peningkatan Ketidakpastian Global”.
Conference EJAVEC menghadirkan dua narasumber yang membahas perkembangan, outlook, dan tantangan ekonomi, serta manajemen krisis ekonomi guna mendukung resiliensi. Yaitu, Reza Siregar, Ph.D selaku Staff Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Sosialisasi soal perubahan yang begitu cepat atau dikenal sebagai kondisi Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA) sehingga perlu strategi yang komprehensif.
Dalam sambutan pembuka, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdi,
menyampaikan bahwa penyelenggaraan EJAVEC tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan tentang perekonomian Jawa Timur.
“Selain itu, membangun ekosistem ilmiah yang mendukung kebijakan berbasis keilmuan (research based policy), sekaligus menggali solusi kreatif untuk mengatasi berbagai kendala yang ada di Jawa Timur. Salah satu rangkaian kegiatan, yaitu EJAVEC Call for Paper 2023 yang telah menjaring 120 full paper dari dalam negeri, maupun dari luar negeri, seperti dari Arab, Jepang dan Malaysia,” tuturnya.

Komentar