Detiknews.id Tuban – Setelah menginap semalam di Polres Tuban, sebanyak 49 pemuda yang diamankan kemarin karena terprovokasi ajakan pergerakan massa yang tersebar di sebuah media sosial untuk mendatangi Mapolres setempat pagi ini di pulangkan, Jum’at (28/07).
Suasana haru mengiringi proses pemulangan yang dihadiri oleh para orang tua, para pemuda yang diamankan semalam melakukan sungkem dan mengucapkan permintaan maaf kepada orang tua masing-masing atas tindakan yang dilakukannya.
Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan 49 orang tersebut diamankan karena terindikasi terprovokasi ajakan melalui media Sosial untuk menghijaukan Mapolres Tuban dalam rangka solidaritas terhadap temannya yang dilakukan pemukulan oleh orang tidak dikenal.
Suryono menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku pemukulan dan sedang dilakukan penyidikan serta sudah dilakukan penahanan.
“Adik-adik ini terprovokasi bahwa Polres Tuban tidak melakukan proses hukum terhadap pelaku pemukulan terhadap salah satu warga pagar nusa,” ujarnya.
Mereka diamankan saat melakukan perbuatan yang tidak berijin atau tindakan ilegal untuk menghindari terjadinya gesekan dengan masyarakat dan saat pemulangan menghadirkan orang tua masing-masing yang bersangkutan.
“Kalau tidak kita amankan bisa bahaya, konvoi kalau lewat kampung dilempar orang bisa terjadi gesekan yang bisa berdampak pada diri sendiri dan orang lain,” ucapnya.
Suryono menambahkan bahwa para pemuda yang diamankan tersebut selain berasal dari Tuban mereka juga datang dari berbagai kota diantaranya dari Nganjuk, Bojonegoro dan Lamongan namun pihaknya tidak melakukan penahanan karena tidak memenuhi unsur pidana.

Komentar