Detiknews.id Surabaya – Kemenangan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 untuk Kota Surabaya, berdasarkan Quick Count Link Live Streaming hasil hitung cepat. Dalam jumlah suara sementara 109. 817 suara atau 58 persen dimenangkan oleh Paslon nomer urut 01 Eri Cahyadi-Armuji. Harapannya, bisa meneruskan legasi Tri Rismaharini di kursi Walikota Surabaya.
PDI Perjuangan resmi mengusung Eri Cahyadi untuk maju menjadi Walikota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020.
Eri berpasangan dengan Armuji, kader PDI-P yang juga anggota DPRD Jatim untuk melawan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai, termasuk Gerindra.
Eri Cahyadi adalah arek Surabaya asli yang lahir pada 27 Mei 1977.
Pada tahun 1999 lulus dari studi di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Pada tahun 2001 menjabat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan ditempatkan di Dinas Bangunan Kota Surabaya. Selanjutnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.
Pada tahun 2018 hingga saat ini, Eri mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya.
Selain itu juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).
Eri Cahyadi-Armuji diusulkan oleh PDI perjuangan yang memiliki 15 kursi di parlemen. Mereka juga didukung oleh enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, PSI dan Partai Garuda.
Sementara paslon nomor urut dua Machfud Arifin-Mujiaman diusulkan oleh PKB yang memiliki 5 kursi, Gerindra yang memiliki 5 kursi, Golkar yang memiliki 5 kursi dan PKS yang memiliki 5 kursi. Selanjutnya, Demokrat yang memiliki 4 kursi di parlemen turut bergabung mengukung Machfud Arifin-Mujiaman, Partai nasDem dengan 3 kursi, PAN dengan 3 kursi dan PPP dengan 1 kursi. (M9)
Komentar