Ir Rudianto Tjen Mendukung Terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Bangka Utara

Detiknews.id, Sungailiat — Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang juga anggota DPR RI, dapil Bangka Belitung, Ir Rudianto Tjen mendukung terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Bangka Utara.

Hal ini diungkapkan Rudianto Tjen kepada wartawan usai menghadiri acara dialog bersama dengan Forum Komonikasi Daerah (Forkoda) Percepatan Pemekaran DOB Bangka Utara, di Sungailiat, Bangka, Minggu (22/12/2019).

” Saya selaku pengurus DPP PDIP telah meminta ketua DPRD Babel (kader PDIP..red) untuk segera membuat rekomendasi. Rekomendasi itu akan kita pakai untuk melengkapi bahan dari kawan – kawan Forkoda. Setelah itu baru kita bicarakan bersama dengan teman-teman di Komisi II DPR RI,”ujar Wakil Bendahara Umum Bidang Internal DPP PDIP ini.

Menurut Rudianto Tjen, Komisi II DPR RI memiliki peran penting dalam mendukung
pemekaran di suatu daerah. Untuk itu, dia akan melakukan lobi-lobi kepada Komisi II
DPR RI agar Bangka Utara masuk dalam progres pemekaran wilayah di Provinsi Bangka Belitung.

Baca Juga
Dihadiri Ratusan Warga,Kakumrem 045/Gaya Pimpin Solat Idul Adha

” Kita harus melobi teman – teman Komisi II DPR RI agar Bangka Utara ini masuk dalam proses pemekaran wilayah di Provinsi Babel.” ujar Rudianto Tjen.

Dia menyadari, perjuangan terbentuknya DOB Bangka Utara sudah dilakukan secara bersama-sama sampai ke pemerintah pusat. Namun, dalam periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi hal itu belum bisa terwujud karena adanya Moratorium (menerima usulan..red) total.

Namun dengan periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini, Rudi yakin pembentukan DOB Bangka Utara di Provinsi Bangka Belitung dapat terwujud. Pasalnya Presiden Jokowi menurutnya telah memberikan kesempatan kepada Papua untuk dimekarkan. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi Provinsi Babel untuk bersama-sama menyuarakan DOB Bangka Utara di tingkat pusat.

” Kita sebagai wakil rakyat melihat peluang ini harus di pergunakan sebaik – baiknya untuk daerah kita juga. Jadi artinya moratorium ini di buka dan kita memiliki kesempatan supaya dimasukkan juga. Karena menurut kajian kawan kawan kita (Forkoda..red) yang saya dengar tadi, bahwah daerah kita ini perlulah dipercepat pembangunannya. Maka kita lakukan pemekaran sekarang terutama di Bangka Utara,”jelasnya.

Baca Juga
Penasehat Hukum Dul Ketam Sebut Tak Ada Saksi JPU Menyatakan Ada di Lahan Miliknya

Usulan pemekaran untuk satu kabupaten di Provinsi Bangka Belitung dikatakan Rudi cukup rasional. Untuk itu sangat dibutuhkan dukungan seluruh komponenen masyarakat untuk bersama – sama dalam mendorong sehingga terwujudnya kabupaten baru di Provinsi Babel yakni kabupaten Bangka Utara.

“Saya pikir ini sangat rasional dan perlu kita dukung sama sama, perlu kita dorong sama sama. Dan mudah – mudahan di periode ini bisa kita realisasikan kabupaten Bangka Utara, dengan pusat pemerintahan lebih dekat sudah dipastikan pembangunan akan lebih cepat merata,” jelasnya.

Tak lepas dari itu, Rudianto Tjen juga sangat mengapresiasi perjuangan yang dilakukan oleh Forkada Percapatan Pemekabaran Bangka Utara yang telah berinisiasi dengan tujuan yang sangat baik.

Baca Juga
Anak dan Cucu Kandung Diduga Aniaya Seorang Ibu

“Saya sudah berdialog dengan mereka tadi, perjuangan mereka itu saya rasa sangat
luar biasa. Mereka berinisiasi dengan tujuan yang sangat bagus. Tujuannya adalah agar daerah kita ini maju dan masyarakat kita ini bisa makmur dan sejahtera dari yang sekarang ini,” terangnya.

Sementara ketua Forkoda Perjuangan Pembentukan DOB Bangka Utara, Heru Kailani saat dihubungi wartawan mengucapkan terimakasih kepada Rudianto Tjen yang telah menerima pengurus Forkoda untuk berdialog tentang progres perjuangan pembentukan DOB kabupatenkabupaten Banga Utara.

” Melalui lobi politi Pak Rudianto Tjen di pusat untuk dapat menggiring dan megawal aspirasi masyarakat terkait pembentukan kabupaten Bangka Utara melalui hak inisiatif DPR RI. Sehingga dapat juga di usulkan bersama dengan rencana pemekaran Papua sebagaimana yang telah dijanjikan oleh pemerintah pusat,”harapnya.

Dalam dialog tersebut, tampak hadir para anggota Forkoda, jajaran pengurus dan penasehat. ( rey/wah)

Komentar

Berita Terkait