Detiknews.id Bondowoso – Dalam rangka Pelatihan Keamanan dan Keselamatan DTW (Daerah Tujuan Wisata) bersama Disparpora Kabupaten Bondowoso. Kegiatan berada di Hotel Grand Padis. Adapun peserta pelatihan yaitu, para pelaku usaha Destinasi Wisata Kabupaten Bondowoso, perwakilan Santri dari Pondok Pesantren yang di wilayahnya terdapat Destinasi Wisata Religi, dan pengurus Saka Pariwisata Cabang Bondowoso.
Bripka Mustaqim Romli S.Psi, SH anggota unit Pidana Khusus Polres Bondowoso menuturkan, Polri khususnya Polres Bondowoso berharap besar dalam menjaga kelestarian alam dari semua lini baik dari lingkup aparatur negara, dibidang Legislatif, Yudikatif maupun Eksekutif, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan setiap lapisan masyarakat khususnya.
“Mari kita bersama menjaga ekosistem di tempat daerah rawan banjir, longsor erupsi, secara demografis wilayah hukum Bondowoso mayoritas adalah pegunungan,” tuturnya.
Lanjut Mustaqim, kami senantiasa ikhtiyar secara maksimal dan berserah diri kepada Allah SWT semoga Bondowoso Tidak mengalami musibah banjir bandang lagi seperti tahun sebelumnya terlebih di musim penghujan ini.
“Polri bersama Pemerintah daerah melalui dinas terkait diantanya BPBD, Disparpora dan instansi terkait lainnya telah memberikan edukatif kepada para pihak yang memiliki aktifitas di daerah rawan bencana Guna membentuk Pribadi yang Responsif terhadap Gejala Alam serta lebih peduli terhadap alam melalui pelatihan ini besar harapan para kami kepada para peserta dapat mengetuk hati tentunya tidak melanggar ketentuan perundang undangan,” jelasnya.
Menurut Mustaqim, kami yakin dengan kita memiliki niat baik hadir, berbuat, bermanfaat dan menjaga kelestarian alam kedepan. Maka Bondowoso akan lebih dikenal dengan beberapa keindahan alam diantaranya tempat wisata.
“Destinasi wisata merupakan anugrah Illahi, seperti Kawah Ijen salah satu kawah didunia. Lainnya adalah Kawah Wurung. Pemandian air panas alami dan masih banyak lagi yang mayoritas diwilayah pegunungan dimana pemandangan sejuk dan sangat indah tentu menjadi pilihan para pecinta alam,”ungkapnya.
Mustaqim menambahkan, materi pelatihan antara lain, pertama pelatihan Mitigasi Bencana Di Destinasi Wisata. Kedua Pelatihan Keamanan Dan Keselamatan Destinasi / Daya Tarik Wisata.
“Secara keseluruhan kegiatan Pelatihan Pamobvit Polres Bondowoso bersama Disparpora Kab. Bondowoso berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” tandasnya.
Pentingnya pelatihan, untuk antisipasi tindak kejahatan tempat destinasi wisata. Sebelumnya pada tahun 2019, Polres Bondowoso telah melakukan proses hukum terhadap 2 orang dan 1 orang aktor intelektual pembakaran hutan yang menyebabkan banjir bandang dan pembakaran hutan.
AMTKB (alam menjadi Tanggung Jawab Kita bersama) Bondowoso Peduli Alam (BPA), Bondowoso Senang Keindahan (BSK), Bondowoso Sukses Selalu (BSS). (M9)
Komentar