Detiknews.id Surabaya – Dalam rangka mensukseskan Program Bangga Kencana, Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur bersama Pramuka menggelar Karang Pamitran Saka Kencana Tingkat Daerah Jawa Timur 2020. Kegiatan berada di Hotel Mercure Surabaya, Jalan Raya Darmo Surabaya.
Dalam sambutannya Ketua Panitia acara
Dra. Suhartuti, M.M.menerangkan, tujuan diadakannya acara yakni meningkatkan pemahaman dan kompetensi Pembina Saka dan Pamong Saka tentang Krida-Krida Saka Kencana dalam upaya mensukseskan program Bangga Kencana di masyarakat khususnya kalangan remaja.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman Pembina dan Pamong Saka tentang Program Bangga Kencana. Meningkatnya jumlah remaja, dari keluarga khususnya di Jawa Timur. Seberapa tahu tentang Program GenRe, dan meningkatnya dukungan pemangku kepentingan dan mitra kerja terhadap Program Genre dan Saka Kencana,” tuturnya.
Kemitraan dan Lingkungan Hidup, Kakak Prof. Dr. Suyatno, M.Pd. menuturkan, Salam pramuka !! Untuk tunas remaja kami sudah siapkan tempat untuk konsultasi untuk remaja. Ini akan digaungkan lagi antisipasi ledakan penduduk. Juga pendidikan untuk kaum perempuan dan laki-laki Untuk Saka kencana akan di gas pol.
Saka Kencana ini bisa diikuti semua remaja. Karena nantinya akan menghadapi hidup berkeluarga. Di Jatim masih ada pengelompokan. Kedepannya lebih di fokuskan untuk menjadi solusi bagi anak muda di Indonesia. Dengan Saka Kencana untuk perencanaan yang baik. Saka Kencana, semua remaja perlu mengenal untuk bangkit dan berkembang.
Deputi KS-PK BKKBN, Pimpinan Saka Kencana Pramuka Pusat, M. Yani, M.Kes. memaparkan, apresiasi untuk BKKBN telah melibatkan Pramuka keluarga di Jatim. Karena tidak Semua provinsi memberi perhatian kepada pramuka. Tahun 2021, kegiatan seperti ini harus gas full. Dengan hadirnya Saka Kencana ini mempunyai program positif.
“Ini eksitensi BKKBN, saat itu turun seiring dengan reformasi saat kepemimpinan Bapak Presiden Soeharto. Melalui survey di akhir tahun 2018 eksitensi BKKBN dilupakan Milineal. Kali ini untuk maju BKKBN memperkenalkan programnya kembali. Adapun program BKKBN yang terpenting kependudukan, pembangunan keluarga dan Bangga Kencana,” paparnya.
Lanjut Pak Yani, kedepannya fokus pada kaum milineal. Karena dari remaja ini generasi harapan bangsa yang menghantarkan bangsa ini keluar dari keterpurukan ekonomi. Jatim masuk dalam Jateng, Bali dan Sulut masuk dalam Bonus Demografi mengubah Indonesia menjadi lebih baik.
“Ada 4 provinsi utama, ini pondasi untuk menunjukkan potensi positif. Harus menjadi perhatian kita semua, salah satunya sektor pendidikan di Indonesia rata rata 25.45 persen lulus SMA. Harapannya, generasi muda bisa membentuk generasi unggul yang berkarakter dan berkualitas untuk kemajuan bangsa dan negara. Saka Kencana ini sebagai persiapan untuk para remaja milineal bagai generasi unggul bagi Indonesia,” paparnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Jatim juga Ketua Majelis Pembimbing Saka Kencana Tingkat Daerah Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. mengatakan, dengan membentuk para milineal bermula dari para adik pramuka di Jatim.
“Sejak tahun 2010 Jatim Sejumlah 46,2 persen penduduk yang produktif sudah menanggung penduduk yang tidak produktif. Permasalahan yang menyangkut Kehidupan remaja yang membutuhkan perhatian kita bersama (Kawin Muda, sex pranikah, Narkoba, HIV/AIDS, Gizi), IPM rendah,” jelas pak Teguh.
Menurut Pak Teguh, kuncinya kualitas untuk produktivitas keluarga di Jatim. Kedua jumlah masyarakat Jatim 40 juta lebih sebagai Provinsi urutan kedua setelah Jabar, pendidikan rendah masih 7,6 persen. Penyebaran yang tidak merata dipusat pandemi di kota.
“Terimakasih kepada jajaran kwartir untuk membangkitkan kembali sehingga agar semakin baik,” ungkapnya. Kamis (10/12/2020)
Disinggung angka perkawinan, Pak Teguh menambahkan, untuk usia perkawinan 10-24 di Jatim hingga bulan Oktober perkawinan 13,5 persen dan mayoritas pasangan dibawah 20 tahun. Ini menjadi PR kita bersama, salah satu indikator dan masih dibawah rata-rata nasional.
“Harapannya, melalui Pramuka program KB maju dan Pramukanya juga maju. Pramuka di Jatim bisa menjadi contoh di wilayah lain, dengan semangat menciptakan generasi berkualitas unggul. Salam Pramuka !! Salam KB 2 anak lebih sehat. Salam BKKBN Berencana itu Keren,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, sebanyak 82 orang terdiri dari Pamong Saka Kencana atau Kepala Bidang yang menangani Pembina Saka Kencana Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Ketua Kwarcab Kabupaten/Kota di Jawa Timur, PKB sebagai Pamong Saka Kencana di 5 Kab/Kota di Jawa Timur dan, Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur. (M9)
Komentar