BKKBN Jatim Launching Program Banggakencana, Untuk Jawa Timur Maju Sejahtera Berkeadilan.

Detiknews.id Surabaya- Program BANGGAKENCANA dalam Era Milenial Untuk Jawa Timur Maju, Sejahtera dan Berkeadilan. Ini Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan Dan Keluarga Berencana tahun 2020.  Program ini di launching oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam rangka Rapat Kerja Daerah (Rakerda).

Kegiatan digelar selama 2 hari dari tanggal 2-3 Maret 2020. Dilaunchingnya   Command Centre Banggakencana Jatim sebagai pusat pengendalian untuk meningkatkan pelayanan BKKBN di Jawa Timur. Dibuka  oleh Inspektur Utama BKKBN Drs. Agus Sukiswo, Ak., M.M., Kegiatan berada di Hotel Bumi Jalan Basuki Rahmat Surabaya.

Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd (tengah) /M9

Dalam sambutannya, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., mengatakan, kami sebagai panitia  bertanggungjawab dalam arah dan kebijakan program Banggakencana 2020, dan peran PKK dalam mewujudkan keluarga berkualitas di Jatim, serta penerapan fungsi keluarga terhadap perilaku beresiko remaja milenial.

“Rakerda ini bertujuan Meningkatkan IPM Jatim melalui Sinergitas Program Pembangunan Keluarga, dengan acara Penyerahan Bantuan KKN Tematik Banggakencana, dilakukan Pernyataan Komitmen Penerapan Program Pengendalian Gratifikasi dan penyerahan buku profil Kampung KB,” jelasnya.

Masih dengan Teguh,  ada 10 kegiatan strategis Banggakencana Provinsi Jawa Timur 2020. Yaitu, pertama adalah Pendataan Keluarga (PK 2020). Kedua Sosialisasi Bangga Kencana bersama Mitra (Komisi IX) di 46 titik. Ketiga adalah Optimalisasi rumah data kependudukan di kampung KB.

“Selanjutnya, keempat pemenuhan ketersediaan alokon di faskes (pengadaan alokon dan penguatan rantai pasok) dan, kelima adalah pemantapan kesertaan ber KB MKJP, ” tuturnya. Selasa (03/03/2020)

Melalui Command Center Banggakencana, Kepala BKKBN Jatim Sapa warga di daerah / M9

Lanjut Teguh, Keenam adalah peningkatan cakupan KB pasca salin. Ketujuh Promosi dan KIE 1000 HPK dengan target 460.671 keluarga untuk penurunan stunting. Kedelapan promosi dan peningkatan akses keluarga Iansia untuk mewujudkan Iansia tangguh.

“Kesembilan penguatan peran PIK remaja dan BKR dalam edukasi Kespro dan gizi bagi remaja putri sebagai calon ibu yang intinya penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR). Dan yang terakhir adalah Bakti IBI, TNI manunggal KB – Kes, Harganas, KG PKK KB kesehatan, ” pungkasnya.

Pengukuhan pengurus DPD IPeKB Indonesia Provinsi Jatim,  MoU antara perwakilan BKKBN Jatim dengan Institut llmu Kesehatan Wiyata Kediri, STAI Nadzatut Thulab Sampang, STEI Walisongo Sampang, UnMuh Gresik, Fakultas Saintek, UIN Sunan Ampel Surabaya, serta Universitas Merdeka Surabaya. Dan terbentuknya wartawan KB yang mendukung program BKKBN.

Hadir dalam Rakerda, antara lain, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Aster Kolonel Singgih, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Herlin Ferliana, Perwakilan Ketua penggerak PKK Jatim, Direktur RSUD Dr Soetomo, Dr.Joni Wahyuhadi, dr., Sp.BS (K)., perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Karyanto, OPD KB se Jatim, Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur dan masih banyak Kepala Dinas lainnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait