Detiknews.id Banyuwangi Barat – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama PT MTN adakan sosialisasi Digitalisasi Tiket Pendakian pada Pengelola Wisata yang ada dikawasan hutan bertempat di Base Camp Mount Raung 3344 MDPL Dusun Wonorejo Desa Kalibaruwetan Kalibaru, pada Rabu (21/02).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dusun Wonorejo, Pengelola Base Camp Mount Raung 3344 MDPL, Pengelola Wisata Alam Legomoro dan stakeholder pendakian Gunung Raung.
Dengan adanya aplikasi tiket pendakian akan sangat memudahkan Pendaki untuk melakukan aktivitas nya di Gunung Raung, selain tiket masuk tiket pendakian akan bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk layanan lainnya seperti, Porter, Guide, Ojek, Travel, Sewa alat, Private dan open trip yang akan dibantu dijual kan layanan tersebut melalui Aplikasi tiket pendakian.
Direktur PT MTN Hario Laskito mengatakan, “Dengan mudahnya pendaki melakukan pemesanan, Harapannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar Pos Pendakian dan Pendaki akan mendapatkan keamanan dalam bertransaksi melalui aplikasi dikarenakan semua pelaku layanan tersebut sudah di verifikasi oleh pihak Pengelola Pos Pendakian dan Perhutani KPH Banyuwangi Barat.”
Mewakili Adm Perhutani KPH Banyuwangi Barat, KSS Agroforestry dan Ekowisata Sutikno berucap, “Sosialisasi dilakukan setelah kemarin hari Selasa Perhutani dengan PT MTN menandatangani Perjanjian Kemitraan Penjualan Dan Pengelolaan Tiket Masuk Pendakian (Simaksi) Tiket Wisata.”
Perhutani selaku Pengelola Kawasan Hutan harus melakukan pengelolaan sesuai dengan GCG (Good Corporate Governance), dimana Aplikasi Tiket Pendakian ini mencakup mitigasi terjadinya bencana, misalnya sudah terintegrasi dengan BMKG, Magma maupun SOS sehingga lebih aman bagi para Pendaki, urainya.
Pengelola Base Camp Mount Raung 3344 MDPL Dimas berkata, “Kami menyambut baik dengan Aplikasi Tiket Pendakian ini karena sangat memudahkan kami dalam mengelola wisata minat khusus yaitu Pendakian Gunung Raung, fitur fiturnya sangat berguna dan yang penting tidak mengubah tata kelola yang sudah kami lakukan.”
Hal senada juga disampaikan oleh Pengelola Wisata Alam Legomoro Ponirin bahwa pihaknya melihat sistem Aplikasi Tiket Pendakian sangat membantu dalam pengelolaan wisata Legomoro. Kom-Pht.eko.(D1)
Komentar