Fashion Danar Hadi 2020, Batik Perpaduan Budaya Tradisional Dan China

Detiknews.id Surabaya – Batik Danar Hadi yang berlokasi di Jalan Raya Diponegoro 184 Surabaya. Banyak diminati pengunjung dari berbagai daerah karena kualitasnya. Di tahun 2020 Danar Hadi mempunyai produk baru unggulan, perpaduan dari Tradisional dan China.

Eastern Light merupakan tema yang disuguhkan kepada para pengunjung untuk menikmati karya terbaru dari Danar Hadi. Hadir dalam acara Branch Manager Batik Danar Hadi Surabaya Deddy Dharmawan, Jenny Lie President Komunitas dari Lions Club Surabaya Grand dan tim, serta produk sponsor (LT-Pro, Beaussentials, Bank Jatim, Java Paragon)

Foto : Para model batik Danar Hadi dan Branch Manager Danar Hadi – detiknewsid/m9

Branch Manager Batik Danar Hadi Surabaya Deddy Dharmawan mengatakan, hari ini kita tampilkan untuk koleksi Chinese New Year Tahun 2020 dengan mengangkat tema Benji juga kita padukan dengan Lurik jadi antara koleksinya Tradisional kita akan padukan dengan koleksi dari budaya Cina.

” Makanya kita padukan antara Lurik sama motif Benji, motif Benji itu kita sendiri yang berasal dari tradisi China itu tadi yang di tampilkan,” tuturnya. Selasa (14/01/2020)

Masih dengan Deddy, selain menampilkan kaos terbaru kita juga ada discount 15 persen. Kita menawarkan juga bagi member Danar Hadi yang ingin menjadi member juga bisa kita buka hari ini.

Foto : Penyerahan cindera mata – detiknewsid/m9

” Jadi untuk yang belanja Rp. 5 Juta kita langsung bisa buat member sebesar 10 persen. Untuk member Silver juga untuk member yang Gold juga yang belanja Rp. 40 juta itu bisa dapat kartu member Danar Hadi nanti discountnya 20 persen,” ungkapnya.

Masih dengan Deddy, undangan yang hadir hari ini banyak sekali luar biasa hari ini ada di 130-150 di luar target kita sebenarnya.

” Harapannya saya harap masyarakat di Surabaya lebih mengenal lagi batik Danar Hadi terutama yang anak-anak mudanya. Merubah image anak muda, bahwa batik untuk orang tua.  Sekarang  mereka lebih berpikiran kalau batik untuk segala usia dan  kita bisa padu padankan antara budaya China dan budaya Jawa,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait