Detiknews.id Surabaya – Peduli masyarakat dalam Pandemi Covid-19, sama seperti yang dilakukan Ketua GP Ansor Surabaya Faridz Afif. Saat dijumpai wartawan Detiknews.id, berada dikediamannya di Jalan Dukuh Bulak Banteng Surabaya.
“Selama Ramadhan Ansor kota Surabaya dalam bulan Ramadhan tetap patuh pada Pemerintah akan protokol kesehatan. Karena pemerintah itu bagian dari umaroh yang mana harus dipatuhi segala bentuk perintahnya, itu untuk memutus rantai Cobmvid-19, ” jelas Ketua GP Ansor Surabaya Faridz Afif. Minggu (17/05/2020)
Lanjut Gus Afif, dalam menyikapi bulan Ramadhan ini yang pertama adalah tetap fokus dalam penanganan satgas gugus Covid-19 di Surabaya. Kemarin Ansor Banser berbagi 1000 sembako di bulan April, di bulan Mei ini 4000 sembako untuk warga yang tidak mampu yang terdampak Covid-19.
“Kami melihat dari data banyak warga dari menengah ke bawah kena PHK. Selain itu ada yang bekerja tetapi penghasilannya jauh merosot hingga 50 persen. Karena kondisi ini kami ingin membantu mereka, para pejabat negara jangan kalah sama organisasi masyarakat yang selalu mengumpulkan jerih payahnya untuk membantu masyarakat, ” jelasnya.
Masih dengan Gus Afif, sekolah swasta saja kocar-kacir sekolah iso suwung di nggoni setan iso gak karuan, maksudnya sekolah swasta banyak yang tutup dan ditempati setan. Untuk dipakai bayar wali murid darimana uangnya. Muridpun sudah malas ke sekolah, bagaimana dunia pendidikan jika kondisi terus seperti ini.
“Ansor menilai disini bahwa masyarakat harus cepat sadar dalam urusan Covid-19, patuhlah pada protokol kesehatan dari pemerintah agar reda Covid-19. Virus ini tidak bahaya tapi penularannya cepat. Contoh di Pogot bapaknya perawat di RS dia ketempelan virus Corona tetapi dia kuat imunnya yang kena anaknya. Tertular ketika pulang kerumah, ” jelasnya.
Gus Afif menambahkan, tugas Ansor Banser sebenarnya adalah jika Ansor Banser itu cinta NKRI berarti harus patuh pada aturan pemerintah yang sudah dibuat kalau sudah cinta NKRI berarti harus berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 45.
“Sudah ada tugas masing-masing kita harus tetap melakukan fokus dalam kekuatan sosial bermasyarakat dan banyak sekali Ansor Banser yang jadi pejabat DPR karena dekat dengan masyarakat, ” pungkasnya. (M9)
Komentar