Detiknews.id Semarang – Tokoh paling berpengaruh dan paling dihormati di Planet Bumi yang menjabat Presiden The World Peace Committee (www.twpc202.org) HE Mr Djuyoto Suntani, merasa sedih dan terenyuh ketika berkunjung ke Kota Semarang.
Begitu mendarat di Bandara International Semarang, suasana lengang. Tokoh kebanggaan Umat manusia di seluruh penjuru Dunia yang lahir di Jepara Jawa Tengah Indonesia ini menuju ke hotel di Kawasan Simpang Lima Semarang.
Beberapa kali turun dari Mobil menemui Polisi yang jaga, karena semua akses Jalan menuju ke Simpang Lama ditutup. Beberapa kali Tokoh Idola masyarakat international 202 Negara Ini minta petugas untuk Membuka akses Jalan.
Ketika Jum’at malam (03/04/2020) bersama Madam Astrid S Suntani serta sahabat di Kota Semarang sedang mencari makan malam, benar-benar kesulitan, karena rumah makan besar hampir semua tutup.
Dari kamar hotel, mulai Jumat Tengah malam sampai Sabtu siang, Presiden Dunia memandang Kawasan Simpang Lima Semarang dengan rasa terenyuh dan sedih. Kawasan Simpang Lima Semarang yang biasa ramai kegiatan masyarakat serta aktivitas Ekonomi, sekarang sunyi sepi seperti Kota Mati.
Tokoh kebanggaan Umat manusia di seluruh penjuru Dunia ini benar-benar sedih dan prihatin dengan berita virus corona. Kota Semarang yang biasa ramai, saat Ini seperti kota mati.
Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani Minta dunia untuk segera menghentikan “Isyu Virus Corona”. Semua masyarakat di seluruh penjuru Dunia yang ketemu saya, semua mengeluh dan meminta saya untuk menghentikan isyu virus corona.
“Atas nama masyarakat international 202 Negara, dari Kota Semarang, Jawa Tengah Indonesia, hari Sabtu 4 April 2020, Saya Minta isyu virus corona di seluruh penjuru Dunia untuk dihentikan,” tegas Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani. Sabtu (04/04/2020) (M9)
Komentar