Detiknews.id Surabaya – Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) melakukan Social Distancing merupakan Kunci untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Ini merupakan cara terbaik memutus rantai penularan virus Corona Covid-19.
Siang ini di Gedung Dittahti yang berada di Mapolda Jatim Jalan Raya Ahmad Yani Surabaya. Petugas melakukan sosialisasi penutupan pengunjung tahanan. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden untuk membatasi adanya perkumpulan. Hal ini juga disampaikan Bapak Kapolda
Dirtahti Polda Jatim AKBP H. Sutrisno HR, SH, SIK, MSi mengatakan, hari ini resmi sesuai Kepres dan petunjuk pimpinan untuk mencegah wabah virus COVID -19. Kita sosialisasikan dengan memberi pengertian tidak boleh bertemu antara pengunjung dengan kerabat dalam tahanan hingga 14 hari kedepan.
“Kami tetap menerima bawaan pengunjung untuk disampaikan kepada keluarganya. Namun dengan dititipkan kepada petugas, sesuai dengan pendaftaran melalui aplikasi hebat bernama Simatahati, ” tuturnya. Kamis (19/03/2020)
Masih denga Dirtahti, Aplikasi pintar Simatahati adalah Aplikasi IT yang bermanfaat dengan konten video call. Alhamdulillah dengan situasi seperti ini, masyarakat sudah mulai menggunakan itu dan kami sementara baru menyiapkan 3 perangkat handphone. Jika ramai akan masuk schedule besoknya.
“Program aplikasi ini tidak ada di Play Store. Sesuai jadwal urutan, mereka yang mendaftar aplikasi ini harus datang kesini untuk pertama kalinya. Kemudian mereka akan mendapatkan barcode. Selanjutnya setelah terdaftar bisa menggunakan handphone yang disediakan Dittahti Polda Jatim. Ini hanya Polda Jatim yang mempunyai aplikasi ini, ” ungkapnya.
Caranya, pertama masyarakat kekantor Dittahti untuk daftar 1 kali. Selanjutnya dilakukan dirumah daftar melalui barcode yang sudah didapat. Menunggu respon, untuk mendapat jamnya. Nanti Dittahti Polda Jatim yang akan telpon. Masyarakat tidak perlu keluar biaya. Untuk Video Call dengan durasi waktu 5-10 menit.
Dengan mengurangi sentuhan dan tidak bergerumbul, setidaknya membantu masyarakat terhindar dari wabah COVID -19. Dittahti tetap melayani masyarakat, disaat genting seperi inipun masih ada solusi. Melalui sosialisasi aplikasi Simatahati, melayani masyarakat tetap dekat dengan keluarga dan terjaga juga kesehatannya. (M9)
Komentar