Jawab Pernyataan Tommy Soeharto, Sayed Junaidi Rizaldi : Waspada Kebangkitan Orde Baru

Detiknews.id – Aktifis 98 Sayed Junaidi Rizaldi Al Hinduan, yang juga mantan ketua Pelaksana Rembug Nasional 98 merespon keras pernyataan Tommy Soeharto yang mengatakan bahwa 20 tahun reformasi tidak membawa perubahan.

Hal tersebut dikatakannya kepada awak media ini melalui pesan rilinya, Kamis (25/10/2018). Sayed yang lebih dikenal dengan Pak Cik ini menegaskan bahwa setelah tumbangnya Orde Baru menjadi awal perubahan tatanan negara di Tanah Air. “Korupsi dan kolusi terlihat jelas proses pemberantasannya,” katanya.

Pak Cik pun memaparkan di era Orde Baru, dominasi keluarga Cendana sangat kuat. “Bisnis keluarga Cendana mulai dari hulu hingga ke hilir,” tegasnya.

“Baiknya Tommy tak usah banyak omong. Silahkan diingat-ingat saja masa Ayahnya berkuasa selama 32 tahun. Memimpin bangsa dengan otoriter dan HAM pun dilanggar,” kata Pak Cik.

Baca Juga
Polres Madiun Amankan Pelaku Cabul, AKBP Anton Prasetyo : Waspada Eksploitasi Anak

Ia pun menghimbau khususnya buat warga Papua yang merupakan daerah pemilihan (Dapil) Hutomo Mandala Putra alias Tommy. Jangan sampai warga Papua terhipnotis romatisme masa lalu yang kelam.

“Awas kebangkitan orde baru. Baiknya masyarakat khususnya pemuda yang baru pertama kali ikut pemilu dan punya hak pilih untuk membaca sejarah terutama sejarah tumbangnya orde baru,” terang Pak Cik.

“Siapa Soeharto, siapa Tommy, dan mengapa Soeharto jatuh, bisa dilihat sejarahnya dalam buku-buku sejarah atau pun searching di google,” tegas jenderal lapangan di era gerakan mahasiswa 98.

(D.Man)

Komentar

Berita Terkait