Ludruk Joko Jumput, Karya Seni Sanggar Medhang Taruna Budaya dan Seniman Surabaya

Detiknews.id Surabaya – Seni budaya merupakan warisan leluhur yang harus kita lestarikan, salah satunya pagelaran Ludruk. Ini sebagai bentuk rasa cinta terhadap negeri ini. Seperti hasil pelatihan anak-anak di sanggar ludruk lintas generasi Medhang Taruna Budaya. Kurang lebih empat bulan berhasil menciptakan karya seni dengan cerita Joko Jumput. Sebagai sutradara Cak Sabil Lestari, penata gending Sapto Ponco Aji dan Diki Rachmansyah. Pimpinan MTB adalah Sri Wahyuni.

Tari Remo dibawakan dari Sanggar Medhang Taruna Budaya / M9

Acara digelar di Gedung Cak Durasim pada hari Selasa 22 November 2022 diikuti oleh anak-anak Sanggar Medhang Taruna Budaya dan seniman ludruk profesional Jawa timur. Anggota yang ikut sejumlah 68 orang dengan usia SD hingga remaja.

Baca Juga
Ciptakan Herd Immunity, Kapolda Jatim Beri Semangat Masyarakat
Pemain ludruk Joko Jumput / M9

Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada Kepala UPT Taman Budaya (Bpk Samad ) yang telah memfasilitasi pergelaran ini.

“Kegiatan seni budaya kali ini juga menghadirkan bintang tamu yaitu Cak Agus Kuprit, Hengky Kusuma dan Desar. Selain itu didukung pula oleh penampilan seniman profesional kota Surabaya,” tuturnya.

Lanjutnya, kegiatan ini bertujuan menyampaikan spirit nasionalisme dan patriotisme juga budi pekerti pada penerus generasi muda.

“Harapannya dengan kegiatan ini anak-anak makin mencintai budaya lokal dan berwawasan kebangsaan,” tandasnya.

Hadir dan memberikan sambutannya yaitu ketua DPRD Provinsi Jawa Timur (Kusnadi), Ketua Dewan kesenian Surabaya (Chrisman Hadi), Staf Ahli Walikota Surabaya bidang hukum politik & pemerintahan (Afghani Whardana), anggota DPRD fraksi PDI & PSI. Hadir pula pemain ludruk legendaris Cak Kartolo. (M9)

Baca Juga
Majapahit Law Firm Surabaya, Hadir untuk Masyarakat Atasi Soal Hukum

Komentar