Detiknews.id Karo – Festival Pesta Bunga dan Buah Karo kemarin (5/7) resmi dibuka, Konvoi Karnaval Mobil Hias dan Pawai sudah Usai dilaksanakan dan saat ini (6/7) Stand-stand dari Peserta Festival terlihat mulai dikunjungi Masyarakat.
Bukan tentang berapa banyak bunga yang telah menghiasi kontingen, atau berapa banyak buah-buahan yang akan meningkat daya expor sesudah Festival Bunga dan Buah usai. Isyarat makna dari setiap kontingen dengan segala upaya dan inspirasi yang dituangkan dalam sedikit sentuhan.
Kontingen Kecamatan Barus Jahe, dengan Karnaval Mobil yang begitu Khas dan Kharismatik Ke Kini Karoan. Saat Mobil Hias Karya dekorasi murni dari warga Barus Jahe benar-benar Elegan dengan segala aspek kebudayaan dan seni yang berkharistik.
Mobil yang disulap menjadi Miniatur Rumah Adat yang megah dengan hasil bumi Bunga dan Buah di kecamatan Barus Jahe, yang mayoritas 75% berpenghasilan bertani, menuangkan adat budaya Karo dalam sentuhan sstetika yang benar-benar memukau.
Karo yang dikenal dengan UIS Nipis dan Beka Buluh, yang mana Uis Nipis adalah Kain Khas Untuk Perempuan Karo di setiap acara adat, keagamaan dan kebesaran yang lainnya. Sementara Beka Buluh adalah Kain Khas Karo yang dikenakan untuk Pria Karo sebagai Kadang-Dadang dan Bulang-Bulang.
Dan corak tersebut dituangkan kontingen Barus Jahe dalam Warna Miniatur Rumah Adat Karo, Mobil Hias Rumah Adat terlihat begitu Mempesona dengan Motif Uis Beka Buluh, Corak warna Paduan Uis Gara, ditambah dengan Aksara Karo yang tertera dibawah Tanduk Rumah Adat. Potongan alat Musik Karo berupa Kulcapi juga menghiasi dinding-dinding, dan ditambahkan lambe yang merupakan khas Karo penanda menurut istiadat adalah penolak bala, Estetika Budaya Karo makin terangkum dengan Pesona Bunga dan buah hasil bumi Barus Jahe semakin mempesona.
Saat DetikNews.id menghampiri Camat Barus Jahe Drs Kalsium Barus didampingi Sekcam Bersama Ketaren, Jumat (6/7) pukul 14.12 WIB Camat yang ramah dan bersahaja ini mengatakan, Saya sanggat berterima kasih kepada Sekertaris saya beserta Team 19 Desa atas kreatif dan inovatif nya yang luar biasa, hingga menghasilkan karya yang maksimal,” terangnya.
Ditambahkan Pak Barus, kini Karoan yang kita tampilkan guna melestarikan kebudayaan untuk Generasi yang akan datang, bahwa kita harus bangga Menjadi Orang Karo,ujarnya disela-sela kesibukan bersama Team Barus jahe di Stand Taman Mejuah-juah. (War)
Komentar