Detiknews.id.Tangerang – Diduga supir mengantuk, satu unit mobil Terano A 1675 ZM yang dikendarai Budi, hilang kendali menyeruduk 2 unit kendaraan roda dua N MAX dan V IXION, dari arah Pakuhaji menuju Balaraja.
Insiden terjadi di Jalan Raya Sepatan-Pakuhaji kilometer 1, Kampung Pisangan Sentra, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (11/2/20) siang. Mobil Terano A 1675 ZM jatuh ke saluran irigasi.
Menurut unit lalu lintas Polsek Sepatan, Aiptu H Jaelani bahwa satu unit mobil Terano A 1675 ZM, dari arah Pakuhaji menuju Balaraja ingin mendahului kendaraan lain, lalu dari arah berlawanan datang 2 unit motor dengan jenis yang berbeda.
“Mobil dari Pakuhaji mau lewat Sepatan, terus dahului mobil lain, tiba dari arah depan ada 2 unit motor, lalu mobil tersebut bentur motor N MAX, kemudian tabrak V IXION,” terangnya.
Jaelani mengatakan, setelah menabrak mobil tersebut hilang kendali serta jatuh ke dalam saluran irigasi, dan ia melihat ada kendaraan rusak serta korban mengalami luka yang cukup parah di kaki kanannya.
“Begitu pengemudinya hilang keseimbangan, lalu mobil jatuh ke got, saya ketahui motor N MAX rusaknya tidak begitu parah, kalau V IXION hancur depannya, sedangkan kaki pengemudinya patah,” ujarnya.
Sementara itu, pengemudi mobil Terano A 1675 ZM, Budi mengaku dirinya habis menemani bos berjualan roti satu malam penuh di daerah Sepatan, ia tidak menyangka terjadi kecelakaan lalu lintas pada dirinya.
“Saya kerja cuma nemenin bos jualan dagangannya kalau malam sampai pagi, ini saya mau balik pulang ke tempat bos, begitu saya mau nyalip ada motor, terus saya kaget banting setir ke kanan,” tandasnya.(nani)
Kabiro Banten detiknews.id.
(IGOR)
Komentar