Polisi Nyatakan Hoax Video Pembegalan Kepala Putus di Sepatan

Detiknews.id.Tangerang – Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moh Sugiarto menyatakan hoax tidak benar, mengenai video yang berisi pembegalan dengan kepala korban terputus dekat Griya Artha Sepatan, yang ramai beredar di whats app beberapa hari belakangan ini.

Video tersebut berdurasi 11 detik. Disalah satu video yang tersebar, dituliskan dalam peristiwa tersebut terjadi Rabu (15/1/20) malam. Dan ada kepala terpisah dari tubuh tergeletak dipinggir jalan dengan dilihat banyak orang.

“Saya beritahu kepada masyarakat, bahwa video perampokan yang kepala sampai putus diwilayah kita itu bohong,” kata Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moh Sugiarto kepada detiknews.id, Jumat (17/1/20).

Menurut Gusti, kejadian tersebut adalah kecelakaan lalu lintas yang  terjadi diwilayah sekitar Sulawesi beberapa minggu yang lalu, pihaknya sudah melakukan pengecekan kelokasi yang tertertulis dalam video tersebut.

“Itu kejadian laka lantas yang kepalanya sampai putus, setelah saya telusuri video tersebut berasal dari cuplikan youtub tanggal 25 Oktober 2019 di Jalan Poros Telanga Cempaka, Kecamatan Supi Pinrang,” terangnya.

Gusti mengaku pihaknya sudah melakukan penelusuran untuk mencari kebenaran mengenai video tersebut, akan tetapi setelah diketahui kebenarannya, bahwa video yang menyatakan pembegalan dekat Griya Artha Sepatan semuanya tidak benar tanpa ada bukti kejadian.

“Kalau memang benar pembekalan kami sudah turun terus ramai, tapi kami tetap cek kebenarannya video itu, kebetulan pertama kali kita lihat video tersebut ada bacaan terjadi di Sungai Ciraram perbatasan antara Mauk, Rajeg dan Sepatan, yang jelas kejadian di Sepatan hoax,” tandasnya.(igor/nani).

Komentar

Berita Terkait