Detiknews.id Surabaya – Perkara SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, terkait perundungan yang viral dalam video berdurasi 2,34 menit. Aksi arogan Ivan Sugianto terhadap siswa berinisial E serta kedua orang tua E. Membuat nitizen meradang, hal ini membuatnya melakukan permintaan maaf ke publik.
Selain itu, Ivan Sugianto, menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen SMAK Gloria 2, dan seluruh wali murid. Ivan juga menyatakan akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari Axel, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya, dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi. Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, kepada orang tua siswa, terutama kepada Ethan dan kedua orang tuanya,” tutur Ivan.
Tidak hanya itu, Ivan juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, potongan video Ivan yang tengah marah-marah dan memaki seorang siswa viral di jagad maya.
Aksi Ivan kala itu dinilai terlalu arogan oleh warganet. Juga tidak berperikemanusiaan. Alhasil menuai respons negatif dari masyarakat.
“Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat,” ucap Ivan dengan wajah penuh penyesalan, Kamis (14/11/2024).
Menurut Ivan, selama ini dirinya memilih diam lantaran tengah intropeksi diri. Dia merasa perbuatan yang dilakukannya salah besar. Sehingga Ivan menyatakan penyesalannya dalam diam.
Kendati demikian, Ivan mengaku siap atas segala konsekuensi yang telah dilakukannya. Ivan bahkan akan menyerahkan diri ke kantor polisi.
“Selama ini saya lebih memilih diam, saya lebih memilih untuk intropeksi diri atas perbuatan yang terjadi. Semoga Tuhan bisa mengampuni saya, semoga Tuhan bisa menjadikan saya menjadi manusia yang lebih baik. Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya, saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, saya berharap bisa mengampuni saya,” ungkap lvan.
Di akhir video, mata lvan mulai berkaca-kaca. Itu setelah dirinya menyebut sang istri dan anaknya, Axel. Ivan bahkan tak dapat membendung air matanya dalam upaya permohonan maaf terhadap keluarga kecilnya itu.
“Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu,” ujar Ivan.
Sementara, Kabid Humas Polda Jatim KBP Dirmanto mengatakan, jika ditemukan bukti kuat adanya unsur pidana, maka penyelidik Polrestabes Surabaya akan menaikkan status kasus tersebut ke tingkat penyidikan,” pungkasnya. (M9)
Komentar