Detiknews.id Surabaya – Ditreskrimsus Polda Jatim kembali menggelar hasil pengembangan Kasus Investasi Online berlabel MeMiles. Kali ini Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan didampingi Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.H., S.I.K., M.Hum, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs.Djamaludin
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyatakan kami apresiasi kinerja Ditreskrimsus Polda Jatim yang berjuang keras dan bersifat advance Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam penanganan kasus Memiles. Seandainya Polda Jatim tidak melakukan upaya paksa hukum maka aset atau barang bukti kasus Memiles ini akan lepas.
” Saya mengharapkan agar penanganan kasus ini dilakukan restorasi hukum sehingga mengutamakan kepentingan masyarakat atau para member kasus ini. Kita percayakan saja penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian, DPR RI tidak akan melakukan intervensi tetapi sebaliknya akan mendukung setiap lembaga negara yang berusaha terobosan dalam menegakkan hukum,” tuturnya.
Arteria menambahkan, untuk hasil pengembangan saat ini saja sudah 128 Miliar, informasinya akan menambah lagi menjadi 136 Miliar. Mudah-mudahan ini bisa dilakukan formula yang tepat sehingga nasabah nanti adalah member yang tidak dirugikan. Mari kita percayakan saja upaya penegakan hukumnya.
” Tindak Pidana ini harus jelas, penguatan siapa yang akan dijadikan atau dimintakan pertanggungjawaban hukum. Semua kita serahkan kepada Polda Jatim, untuk melihat dan menimbang apakah layak yang bersangkutan untuk dihadirkan sebagai saksi dalam perkara ini,” ungkapnya. Selasa (28/01/2020)
Himbauan kepada kepolisian, masuknya dana dari member kepada pengusaha PT KAM and KAM. Aparat kepolisian jangan hanya melulu kepada penegakan hukumnya tapi restorative justice dalam konteks jangan sampai member ini dirugikan agar menjadikan atensi yang utama, penegakan hukumnya juga bisa benar-benar profesional. (M9)
Komentar