Detiknews.id Surabaya – Disc Jockey (DJ) Tessa Morena dan Ana Febyana, sudah jatuh tertimpa tangga. Pasalnya, harus tertipu dua kali oleh 3 Selebgram petinggi Cuan Group yaitu Alexa Dewi, Ruli Febriani, dan Tata Ganis Mitaresha. Sebelumnya saat kenal pertama sudah ditipu, selanjutnya tergabung di Cuan Group bersama 3 Selebgram ini harus tertipu lagi.
Disc Jockey (bahasa Inggris) atau Disjoki atau Joki Cakram disingkat DJ, atau kadang-kadang “Deejay” adalah seseorang yang terampil memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam sebelumnya.
DJ Tessa Morena dan Feby bersama puluhan temannya, sebelumnya melaporkan ke Polrestabes Surabaya. Entah kenapa dicabut, kemudian mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim. Mereka mengaku menjadi korban arisan fiktif dan investasi diduga bodong di Surabaya.
Dari 15 Miliar, korban paling besar kerugiannya, Wahyu Widjaya mengaku rugi Rp 172 juta dari hasil jual beli properti tak kunjung kembali. Saya mulai merasa rugi usai dirinya tak mendapat profit sejak Agustus 2023. Namun, sebelumnya ia mendapat profit hingga 15 persen selama beberapa bulan.
“Itu uang hasil menabung dari bekerja jual beli properti, saya putarkan untuk investasi tapi ternyata tidak seperti kenyataannya, karena saya terjerumus kata-kata manis mereka di awal menjanjikan,” tutur Wahyu. Kamis (19/10/2023)
Lanjutnya, saya ikut sejak bulan 2 (Februari) itu memang lancar, sejak Agustus 2023 kemarin macet, per dapatnya 15 persen setiap bulan. Saya ikut yang investasi, tidak ikut arisan, sempat bertemu dengan 3 terduga pelaku.
“Saya sempat menagih keuntungannya, namun, hanya diberi janji manis saja. Ketemu terakhir 1 minggu lalu, ada janji untuk mengembalikan untuk dicicil selama 6 bulan. Ini terjadi di teman-teman juga, tapi sampai sekarang tidak ada sama sekali,” paparnya.
Disc Jockey Tessa Morena didampingi Ana Febyana mengungkapkan, kalo korban arisan bodong bersama puluhan korban lainnya dengan total kerugian Arisan Fiktif Senilai Rp 15 M. Kami kurang puas di Polrestabes Surabaya, kemudian lapor ke Polda Jatim.
“Kalau menurut saya, saya tertarik karena pancingannya dari Tata Ganis, kan dia selebgram, jadi ya seperti BA (Brand Ambasador). Informasi yang saya dapat, uangnya (arisan dan investasi) dipakai untuk membangun diskotik di Surabaya dan karaoke di Semarang oleh salah satu terlapor,” ungkapnya.
Selain itu, Ada undian emas dan cashback, si owner menjawab kalau ada member yang kabur akan cover 100 persen, kalau saya Rp. 33 juta, perbulan cicilannya Rp. 8,5 juta, saya berjalan 4 bulan, jadi saya bayar tidak ada pencairan sejak awal sama sekali.
Tessa mengaku tidak tahu kejelasan dari uang yang telah ia berikan itu. Ia juga pernah menagih, namun para terlapor enggan menemui dan dianggap saling lempar.
“Kita tanya larinya ke mana karena mereka tidak terbuka ke kita, kita udah ajak ketemu dan baik-baik tidak direspons, tapi kalau di-chat masih dibalas, itu kita janjian sejak April 2023 ya, mereka tidak mau ketemu kita,” paparnya.
Selain itu, Ana Febyana mengatakan ada uang yang disebut masuk ke investasi. Menurutnya, ia telah menagih pada 10 Oktober 2023 tapi nihil.
“Makanya sekarang kita lapor supaya segera ditindaklanjuti ya, karena korbannya banyak dan tidak hanya di arisan, tapi juga investasi yang diduga bodong,” ungkapnya.
Menurutnya, ia dan para member juga mendapat ancaman. Apabila nekat mempublikasikan ke media dan lapor ke polisi, maka uang tak akan dikembalikan hingga akan dilaporkan ke polisi.
“Iya, ada ancaman, kalau kita tidak akan dikembalikan dan akan dilaporkan balik, itu 1 minggu lalu, ada di WAG dan Story IG juga. Buktinya, sampai sekarang memang tidak ada yang dicairkan kok,” terangnya.
Ditempat berbeda Kuasa Hukum TG, Elok Kadja SH, menjelaskan, DJ. Tessa dan febby Morena ikut arisan yang Rp. 150 juta atau arisan Tanah Kavling, berdasarkan perhitungan, uang tessa yang masuk sebesar Rp. 34 juta. Feby Morena Rp. 46,500 juta.
“DJ Tessa Morena dan Ana Febyana sudah mengundurkan diri tetapi tidak mencari pengganti. Ini kesalahan dari pihak tessa dan febby morena sendiri. Peraturan arisan sudah diberitahukan sebelum join dan disepakati oleh member arisan. Uang tersebut oleh pihak CV. Cuan Group sudah diserahkan ke member yang dapat get arisan,” jelasnya.
“Sesuai peraturan, seharusnya kalau mengundurkan diri dari arisan sebelum waktunya uang hangus dan diblacklist sebagai member. Uang yang masuk ke Cuan tidak hangus kecuali member mencari pengganti,” tambahnya. (M9)
Komentar