SULSEL, Lutra, detiknews.id – Kasus warga Luwu Utara yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Hingga Kamis malam (1/10/2020), jumlahnya sudah mencapai 236 orang. Bertambah 15 kasus dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Bahkan, sudah delapan (8) Kecamatan di Bumi Lamaranginang jukukan Luwu Utara (Lutra) masuk zona merah. Yakni Kecamatan Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Bone-bone, Tanalili, dan Mappedeceng.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna pada media ini, Jumat (2/10/2020) mengatakan, dari 236 kasus itu, sebanyak 180 orang di antaranya sudah sembuh, 44 orang dirawat atau karantina, dan 12 orang meninggal.
“Yang karantina, 38 orang karantina mandiri, dua orang di RS Sayang Rakyat Makassar, dan empat orang di Duta Covid-19 Makassar,” kata I Komang Krisna.
Kasus Virus Vorona di Bumi Lamaranginang, menurut Komang Krisna, sebagian besar berada di delapan kecamatan yang telah ditetapkan zona merah.
Sebagai informasi, pasien positif terpapar Virus Corona/Covid-19, tidak lagi dibawa ke Makassar untuk di karantina atau isolasi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lutra telah menyediakan 10 kamar di Balai Latihan Kerja (BLK) Tanalili sebagai tempat karantina atau isolasi penderita Covid-19.
Pjs Bupati Luwu Utara, Iqbal Suhaeb, meminta gedung segera difungsikan sebagai tempat karantina terpusat awal Oktober ini.
“Kita mau secepatnya ini difungsikan. Semoga di bulan Oktober sudah bisa kita manfaatkan atau fungsikan,” jelasnya. (yustus)
Komentar