Kian Melonjak Konfirmasi Positif Covid-19 di Luwu Utara

Detiknews.id, SULSEL – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan mengonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya total sampai hari ini, Rabu 3 Maret 2021 sudah mencapai 1325 kasus dengan angka kematian sebanyak 45 orang, sembuh 1224 dan sementara dikarantina 56 orang.

Meski demikian, masyarakat di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan diminta tidak khawatir.

Dilansir dari data pantauan covid-19 Lutra yang di kirimkan Juru Bicara Covid-19 Lutra, I Komang Krisna pada media ini Rabu (3/3/2021) pukul 12.00 Wita, bahwa kasus yang dinyatakan positif hari ini bertambah 4 orang, sementara kasus aktif yang tengah menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit sebanyak 56 orang. Angka ini terus mengalami penurunan, tapi angka positif kian hari bertambah terus, kemarin Selasa (2/3) ada 6 orang positif.

“Saya rasa masyarakat tidak perlu khawatir,” kata I Komang Krisna yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara.

Konfirmasi penambahan kasus setiap hari, karena pemerintah daerah terus aktif menggelar tes rapid antigen dari kontak erat maupun secara acak di lingkungan masyarakat. Adapun kasus baru positif berasal dari Kecamatan Masamba 1 orang Baebunta 3 orang. Nah di Kecamatan Baebunta mengalami kenaikan  kemarin Selasa (2/3) 6 orang dan hari ini 3 orang lagi.

“Intinya begini, Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang, ini rajin mencari dalam penyebaran kasus Covid-19,” ucap Komang panggilan akrab Jubir Covid-19.

Adapun peningkatan kasus kematian 45 orang tidak ada penambahan, menurut dia. Sementara yang masih dikarantina 56 orang, dengan rincian isolasi mandiri 51 orang, di RSUD Andi Jemma Masamba 4 orang dan di RS Unhas Makassar 1 orang.

“Kroscek dari data-data sebelumnya,” pesan dia.

Kepada masyarakat, Komang menekankan pentingnya menjalankan kedisiplinan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, hindqri kerumunan dan kurangi mobilitas. Ini dianggap sangat efektif mencegah sebaran virus corona. (yustus)

Komentar

Berita Terkait