Detiknews.id Surabaya – Dalam rangka antisipasi kriminalitas di Jalan Raya, disiplin dalam berlalulintas serta masyarakat yang belum memahami larangan mudik lebaran 2021. Terkait ini Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra S.I.K, M.S.i, melakukan banyak kegiatan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Ini bentuk kesiagaan, seperti Operasi Keselamatan Semeru 2021. Siaga juga Pos Yan, Pos Pantau dan Pos Pam di titik perbatasan di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra S.I.K, M.Si, menuturkan, ini dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1442 Hijriyah.
“Beberapa hari lalu, kami Polrestabes Surabaya menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2021. Apel pasukan Operasi keselamatan yang di gelar di Lapangan Utama Polrestabes yang dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., didampingi pejabat utama (PJU) Polrestabes Surabaya,” tuturnya Rabu (28/04/2021)
Lanjut Teddy, Operasi keselamatan kemarin dilaksanakan selama 14 hari, di mulai dari tanggal 12 – 25 April 2021 dengan mengedepankan kegiatan Prepemtif, Preventif disertai penegakan hukum selektif prioritas.
“Adapun kekuatan yang diturunkan sebanyak 6706 personil gabungan dengan rincian 390 personil Polda dan 3316 personil Satwil Jajaran,” jelasnya.
Terkait kepatuhan berlalu lintas, Teddy menjelaskan, ini dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran covid-19 dan ketertiban masyarakat berlalulintas.
“Sasaran dari operasi dan Pos Pam antara lain, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalulintas serta masyarakat yang belum memahami larangan mudik lebaran 2021,” ungkapnya.
Soal larangan mudik, menurut Teddy, kami melakukan penyekatan dibeberapa titik perbatasan di wilayah Polrestabes Surabaya. Harapannya masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah masing-masing.
“Dan tidak mudik atau pulang kampung disaat lebaran, sebagaimana tradisi adat Jawa pada umumnya demi memutus mata rantai penyebaran covid-19,” pungkasnya. (M9)
Komentar