Polda Jatim Terima Laporan Arisan dan Investasi Bodong Cuan Group, Elok Kadja : Ungkap Kebenaran 

Detiknews.id Surabaya – Elok Kadja Kuasa Hukum salah satu petinggi Cuan Group, angkat bicara terkait beberapa korban yang melaporkan kliennya ke Polda Jatim. Ketiga Selebgram yang dilaporkan adalah Tata Ghanies Mintaresa (TG), Alexa (AL) dan Febi (FB), merupakan petinggi dari Cuan Group.

Baca Berita Sebelumnya Cuan Group Dilaporkan ke Polda Jatim, Diduga Tipu Arisan dan Investasi Online Hingga 1 Miliar

Polda Jatim didatangi Member Cuan Group untuk melaporkan petinggi Cuan Group terkait Arisan dan Investasi bodong. Sebelumnya, tiga selebgram TG, AL, dan FB di laporkan oleh puluhan wanita ke Polrestabes Surabaya dan Polres Pasuruan. Cuan Group di Polda Jatim dituding, telah menggelapkan uang member arisan dan investasi hingga lebih Rp. 1 Miliar.

Kuasa Hukum Tata Ghanies Mintaresa (TG) Cuan Group, Elok Kadja menuturkan, saat ini Cuan Group telah memproses aduan tersebut. Pihaknya melakukan audit data keuangan member yang tergabung di Cuan Group.

“Kita bikinkan database untuk memilah mana member dari pihak TG. Mana membernya AL, dan FB. Database itu nantinya dapat diketahui, dimana member yang asli dan yang fiktif,” kata Elok dikonfirmasi Detiknews.id, Rabu (18/10/2023).

Menurut Elok, kliennya bernama TG itu belum kuat dikatakan sebagai yang bertanggungjawab atas menguapnya nominal uang milik member. Sebab, TG ini tak memiliki akses mengelola keuangan. Yang disetor oleh member.

“Klien saya TG ini kan juga dapat salary di Cuan Group. Tapi dia (TG) ini satu satunya owner yang tidak memegang kendali atas dana di Cuan Group,” jelas Elok.

Elok menyebut, owner yang mengetahui keluar masuknya dana secara menyeluruh Cuma Group itu, adalah selebgram yang berinisial AL. Oleh sebab itu, Elok kini tengah berusaha untuk kembalikan uang milik member yang tertahan.

“Diutamakan pengembalian dana. Saat ini kita masih usahakan terhadap para member yang dihandle oleh klien saya TG,” rinci Elok Kadja.

Sementara untuk paparan dana member Rp.1 Miliar. Apakah nilai nominal itu benar adanya, dan memohon kepada member ini menunggu sampai Jumat besok.

“Bisa jadi nilainya dibawah Rp. 1 Miliar kepastian hasil uang member totalnya berapa, nanti baru bisa disampaikan pada hari Jumat besok, usai hasil auditnya keluar,” terang Elok.

Untuk itu, Elok mewakili kliennya TG meminta, supaya para member ini bersedia mengisi formulir pendataan sesuai dengan jumlah real uang yang sudah disetorkan oleh member TG.

“Kami saat ini sedang berusaha untuk menjual aset-aset yang dimiliki Cuan Group. Selain itu, menanggapi atas laporan polisi member Cuan. Kami selaku Kuasa Hukum Tata Ghanies Mintaresa akan kooperatif memenuhi panggilan dari pihak kepolisian, akan menyerahkan semua dokumen atas nama cv.cuan dan/atau dokumen lainnya yang diperlukan. Untuk membantu memudahkan pihak kepolisian mengungkapkan kebenaran,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait