Detiknews.id Surabaya – IINTOA (Indonesia Inbound Tour Operator Association) merupakan asosiasi independen sebagai penghasil devisa negara melalui Pariwisata. Indonesia optimis membangun geliat Pariwisata Indonesia bertumbuh pasca pandemic covid 19. Menghadirkan Cecep Rukendi, S. SOS, Direktur of Tourism Marketing Kementerian Pariwisata.
Paul edmundus tallo Co-fonder IINTOA menuturkan, agenda dalam Munas pertama adalah : mengukuhkan Ketua Umum dan kepengurusannya. Merubah serta menyempurnakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Rencana kerja 2023
“Munas IINTOA Surabaya, 16 October 2022 Musyawarah Nasional IINTOA diselenggarakan tanggal 16 October 2022 untuk pertama kalinya sejak didirikan bertempat di kota Surabaya yang memiliki nilai historis sebagai kota perjuangan yang memiliki partriotisme tinggi,” jelasnya.
Ditanya soal Thema, dipaparkan yaitu Rethinking, Recalling and Revisiting Indonesia for sustainable tourism memepertegas bangkitnya serta semangat IINTOA sabagai penghasil devisa bagi negara.
“Didasari UU no. 10/2009 tentang kepariwisataan, Biro Perjalanan Wisata (BPW) merupakan usaha dalam merencanakan dan membuat paket wisata serta melalukan pemasaran untuk menarik terutama wisatawan mancanegara sebagai suatu bentuk partisipasi swasta dalam mendatangkan devisa bagi negara,” paparnya.
Menurutnya, Inbound Tourism yaitu kunjungan yang dilakukan penduduk suatu negara ke negara lain yang bukan tempat tinggalnya
“Pariwisata dunia sepanjang 2020 dan memasuki 2021 dibayangi kelesuan. Dampak pandemic covid 19 sangat memukul usaha pariwisata sampai kepada titik terendah dalam sejarah pariwisata dunia termasuk Indonesia. Tidak terlepas dari resiko yang dihadapi Biro Perjalanan Wisata terutama Inbound yang tergabung dalam Indonesia Inbound Tour Operator Association yang sangat berdampak terutama sejak ditutupnya international border bagi wisatawan mancanegara sejak bulan April 2020,” terangnya.
Dengan ditemukan vaksin yang merupakan game changer dan pemerintah secara cepat mendistribusikan terutama Bali sebagai tujuan wisata international dan sebagai upaya pemulihan pariwisata.
Pada umumnya kondisi Biro Perjalanan Wisata terutama yang tergabung dalam IINTOA sangat merasakan dan berupaya untuk bisa keluar dari pandemic ini juga berusaha survive agar tidak menutup usahanya. Sejumlah statement yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan harapan yang tinggi sebagai jalan keluar dari kesulitan ini.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang mengedepankan kenyamanan dan menciptakan rasa aman kepada wisatawan mancanegara, akan terus melakukan pengembangan-pengembangan berbasis teknologi dalam rangka membangun distribution channel dan peningkatan guest experience saat dari pembelian – perjalanan – hingga tiba kembali di tempat bermula.
Perlu diketahui, IINTOA adalah sebuah perkumpulan Perusahaan Penyelenggara Perjalanan Wisata INBOUND Indonesia yang didirikan pada tanggal 22 January 2020 sebagai mata rantai dalam jajaran industry pariwisata yang sepakat untuk mempersatukan niat dan tekad dalam memajukan kepariwisataan Indonesia melalui wadah Perkumpulan ini dengan cita cita utamanya adalah menjadikan pariwisata sebagai penghasil devisa utama bagi Indonesia.
Ditambahkan, kelesuan Pariwisata dunia akibat pandemic Covid 19 termasuk Indonesia yang berdampak kepada kegiataan usaha terutama sejak ditutupnya international border di Indonesia sejak April 2020. Selain itu Vaksin Covid 19 dan harapan pulihnya Pariwisata.
“Dengan adanya vaksin dan pelaksaannya secara active dilakukan terutama Bali sebagai destinasi utama pariwisata, diharapkan pemerintah dapat membuka international border yang dapat secepatnya terjadi pemulihan pariwisata,” ungkapnya.
Selain itu, IINTOA mendukung Pemerintah terhadap kebijakan untuk kemajuan Pariwisata.
“IINTOA mendukung kebijakan pemerintah dalam pemulihan pariwisata terkait kebangkitan kembali pariwisata nasional terutama bagi wisatawan mancanegara pasca dibukanya kembali gerbang masuk bagi wisatawan serta penerapan protocol Kesehatan/covid 19 dalam pelaksanaan kegiatan pariwisata,” tandasnya.
IINTOA Table Top, 17 October 2022. IINTOA Table Top adalah ajang pertemuan business to business antara penjual (seller) dalam hal ini adalah hotel, reaturant, obyek wisata dan sarana pendukung pariwisata lainnya dengan pembeli (buyer) dalam hal ini Biro Perjalanan Wisata untuk mendapatkan informasi maupun kerja sama dalam menyiapkan product paket wisata.
Table Top Surabaya tanggal 17 October 2022 merupakan rangkaian acara table top yang ketiga setelah dilakukan di Bali pada bulan April 2022 dengan thema #it’s time for Bali dan kedua di Magelang pada bulan July 2022 dengan thema #Joglosemar. Dalam acara table top di Surabaya dihadiri oleh 35 Sellers dan 48 Buyers dari berbagai daerah di Indonesia. (M9)
Komentar