Detiknews.id Surabaya – Siapa tak kenal Elok Kadja, Penasihat Hukum yang viral di media sosial dalam menangani kasus. Sosialita juga Women Preneur juga Wasekjen DPC Peradi Surabaya ini menggelar Halal Bihalal sekaligus merayakan HUT ke-36. Lebaran kali ini begitu istimewa dan penuh kesan. Hadir juga komunitas arisan juga komunitas bisnis dengan label Bangga Berkebaya.
Perlu diketahui, kali ini dress code yang di pakai beragam. Namun, Elok Kadja mengenakan Kebaya dari Bahan Brokat dan Linen yangdibentuk dalam pola zero waste yang ramah lingkungan. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian untuk tidak menambah limbah fashion. Untuk bagian bawah dibalut indah elegan bermotif kain sarung. Elok pribadi mengusung konsep Ethnic All White sebagai dress code.
Lawyer viral di Surabaya, Elok Kadja mengucapkan, terimakasih kepada semua yang hadir ikut mendoakan hari jadinya.
“Terimakasih kepada semua sahabat yang hadir disini, tanpa kalian saya bukan siapa – siapa,” ungkapnya, saat merayakan Halal Bihalal di Jamoo Restaurant Shangri-La Hotel Surabaya.
Lanjutnya, hari ini saya mengundang para sahabat, komunitas arisan, bisnis juga kolega.
“Khususnya, grup Bangga Berkebaya. Aku sama beberapa teman pernah bikin grup Bangga Berkebaya untuk membiasakan sekaligus mengenalkan kebaya sebagai pakaian sehari-hari. Semangat yang diusung adalah bangga pakai kebaya, terutama dengan desain modifikasi yang bisa digunakan sesering kita pakai batik” ujarnya.
Menurut Elok, aku merintis grup ini kurang lebih 5 tahun. Aku sama beberapa teman 3 pernah bikin grup Bangga Berkebaya untuk membiasakan sekaligus mengenalkan kebaya sebagai pakaian sehari-hari.
“Kenapa, aku mengangkat kebaya karena ini busana Nusantara. Semangat yang diusung adalah bangga pakai kebaya, terutama dengan desain modifikasi yang — bisa digunakan sesering kita pakai batik,” tutur Elok juga tidak terlepas dari kesan khas wastra Nusantara.
Ada banyak momen yang tidak terlupakan bagi Elok hari itu. Terutama saat dia deg-degan karena hingga pukul 13.00 belum ada tamu undangan yang datang. Padahal, dia menyebar undangan untuk datang pada pukul 12.00. Ternyata hari itu hujan deras, banjir, dan macet dimana-mana. Beberapa ruas jalan pun ditutup.
“Sebelum acara dimulai, aku ada meeting mendadak dengan klien di lobi hotel yang menghadap ke pintu masuk Tidak ada yang datang pakai dress code sampai pukul 13.00 WIB. Pikiranku sudah ke mana-mana, apa jangan-jangan aku ada salah sampai mereka nggak mau datang ke acaraku, ” ungkap perempuan yang juga Wasekjen DPC Peradi Surabaya itu.
Terlihat susana haru, momen Elok Kadja bersama sahabat. Terlihat, terharu mendengar cerita para sahabat, satu persatu temannya hadir berjuang menerjang derasnya hujan. Menerjang banjir dan macet yang tentu tidak mudah. Dia pun memeluk mereka berkali-kali sebagai ucapan terima kasih.
Ini merupakan wadah dan momen semua para sahabat. Saya apresiasi kepada mereka yang menyempatkan waktu untuk bisa saling bertemu.
Elok mengaku, speechless dengan effort mereka yang datang ke acaraku. Betul-betul emorable dan tidak terlupakan sampai kapan pun. Kepedulian mereka membuatku lebih menyayangi orang lain, terutama teman-teman, terangnya. Aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dengan Ultah ini, Aku mau lebih banyak bermanfaat dan berguna buat orang lain melalui ilmu, skill, dan profesiku. Membantu orang lain dengan uang itu sesuatu yang baik. Tapi, membantu dengan skill yang kita punya, meluangkan waktu, ada buat orang tersebut, rasanya pasti jauh lebih mengena. Ke depannya aku ingin membantu orang dengan cara yang lebih infimate seperti itu” pungkasnya. (M9)
Komentar