Detiknews.id Surabaya – Zasis Gymnastics Club Surabaya menggelar Kompetisi Gymnastics Nasional. Diikuti sebanyak 350 lebih atlet Gymnastics cilik yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. Diikuti lebih dari 27 Club Gymnastics dari berbagai kota di Indonesia. Antusias luar biasa mengikuti kompetisi yang memperlombakan cabang Senam Artisitik dan Ritmik ini digelar selama dua hari dimulai pada Sabtu dan Minggu (28/05).
Ini merupakan kali kedua, Zasis Gymnastics mengadakan kegiatan sejenis setelah sebelumnya dilakukan di tahun 2019. Pada acara Zasis invitational yang diadakan di gedung Senam Nusantara Surabaya. Masing masing klub menurunkan atlet untuk berkompetisi di ajang nasional ini.
Menurut salah satu Owner Zasis Gymnastics, Ricady, kompetisi ini kami selenggarakan sebagai wadah untuk atlet gymnastics terutama di usia muda untuk mengembangkan bakat mereka, melatih mental, dan memiliki jiwa sportif dalam berkompetisi. Mengambil tema “Boost Your Confidence”.
“Zasis memiliki impian untuk menjadikan ajang kompetisi juga sebagai salah satu cara untuk melatih karakter,” tuturnya.
Menurut Ricady, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap 2 tahun sekali.Karena pandemi baru ini dilakukan lagi. Diikuti 27 Club, setiap Club ada 100 anak.
“Ini kali kedua, ada 3 pengelompokan yaitu Artistik putra, Artistik putri dan Ritmik Gymnastic. Selain itu, kita ada pengelompokan umur. Untuk kategori juara ada juara tim, juara all round dan juara final di setiap kategori,” paparnya.
Ditanya soal Umur atlet dan tujuan, Ricady menjelaskan, atlet yang masuk di Zasis start umur dari usia 5 hingga 6 tahun. Untuk level dari 2 hingga level 6.
“Tujuannya, melatih karakter anak mampu untuk percaya diri, survive, membentuk sportivitas, membantu mental anak untuk berkembang, membangkitkan semangat anak untuk berkarya dan berkarir dari tahun ke tahun. Harapannya, busa membangun banyak atlit yang berpotensi untuk membawa harum nama bangsa Indonesia,” jelasnya.
Fransisca, owner Zasis Gymnastics dan Ketua di kompetisi Zasis invitational 2023 menerangkan, kami juga mengajak atlet Gymnastics yang berkebutuhan khusus untuk berpartisipasi di dalamnya.
“Kompetisi dengan skala nasional akan membuat anak bisa lebih terlatih keberaniannya, tampil di depan publik, dan mengalahkan rasa takutnya. Nantinya pembentukan karakter ini yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan bersosialisasi dan karir mereka” tegas Fransisca.
“Kami ingin punya hal yang baru dan lebih menginspirasi, dengan adanya kategori special needs kami memberikan wadah agar semua anak dapat berkembang meskipun memiliki keterbatasan, dan tidak takut untuk mencoba, ini juga sejalan dengan tema besar kami “Boost Your Confidence”,” tambah Fransisca.
Ditempat terpisah, Rendra orang tua salah satu atlet bernama Zea mengakui, dengan kegiatan di Zasis Gymnastic seperti ini anaknya tumbuh dan berkembang dengan signifikan.
“Anak saya semata wayang ini, saya ikutkan olahraga Gymnastic mulai usia 4 tahun. Sekarang usianya sudah 6 tahun dan sudah mengikuti berbagai kejuaraan diberbagai kota. Untuk latihan sebulan bisa 12 kali. Anak saya bisa percaya diri, dan lebih sehat. Selain itu berdampak positif dalam proses belajarnya. Bahkan beberapa sekolah akademik banyak yang menawari beasiswa,” ungkapnya. (M9)
Komentar