Detiknews.id Sidoarjo – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, senantiasa menjalin sinergitas bersama stakeholder, berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari barang-barang ilegal dan berbahaya. Ini merupakan upaya bukti nyata menjadi ikhtiar yang membawa Indonesia menuju negara yang aman, sehat dan mampu melahirkan generasi unggul untuk kemajuan bangsa.
Hal ini terbukti dengan Analisa dan Evaluasi kinerja berdasarkan data tahun 2022 berhasil mengungkap banyak kasus diantaranya, produk rokok ilegal, barang pornografi, Minuman mengandung Etil Alkohol, Narkotika Psikotropika, Obat-obatan, Hewan yang dilindungi namun diperjual belikan, Produk olahan kayu, Alat kesehatan, Produk tekstil dan aksesoris.
Saat ditemui di ruangannya di penghujung tahun, Kasi Penindakan Wedyas menuturkan, untuk tahun 2022 kami Bea Cukai TMP Juanda sudah bekerja maksimal dalam membantu melayani masyarakat.
“Dari evaluasi penindakan yang kami lakukan penindakan paling tinggi adalah masuknya barang pornografi yang diimpor karena merusak moral generasi bangsa, total 135 tindakan,” tuturnya.
Lanjutnya, kemudian urutan kedua produk rokok ilegal yang marak masuk tanpa ijin resmi cukai yang hendak diperdagangkan.
“Produk rokok ilegal tanpa cukai sangat berbahaya, sebab belum teruji kandungannya. Hal ini bisa merusak organ tubuh bagi mereka yang mengkonsumsi. Total 99 penindakan, dengan sitaan barang bukti berjumlah ribuan barang, ” jelasnya.
Menurut Wedyas, selain dua kasus yang menonjol ada beberapa kasus yang berhasil diungkap oleh Bea Cukai TMP Juanda. Antara lain, Minuman mengandung Etil Alkohol, Narkotika Psikotropika, Obat-obatan, Hewan yang dilindungi namun diperjual belikan, Produk olahan kayu, Alat kesehatan, Produk tekstil dan aksesoris.
“Kesemuanya tanpa ijin resmi Bea Cukai, sehingga berhasil ditangkap. Kerjasama ini berdasarkan informasi dari masyarakat dengan berbagai modus, baik melalui ekspedisi maupun melalui terminal 2 kedatangan Internasional Juanda,” ungkapnya.
“Harapannya, di tahun 2023 kami bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan memberantas kejahatan yang merusak generasi bangsa, berarti kita ikut mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi unggul untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya. (M9)
Komentar