Detiknews.id Surabaya – Analisa dan Evaluasi (Anev) 2020 Polda Jatim dipimpin oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta SIK, SH, MH didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Drs. Sungkono, Pejabat Utama Polda Jatim dan awak media. Kegiatan berada di Gedung Rupatama Mapolda Jatim Jalan Raya Ahmad Yani Surabaya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait dan jajaran yang telah memberikan kontribusi yang luarbiasa kepada Polda Jatim. Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih juga kepada media yang telah publikasi dan mensupport kinerja Polda Jatim,” tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta SIK, SH, MH.
Lanjut Kapolda, untuk pengungkapan Narkoba, Ditnarkoba Polda Jatim beserta jajaran Polres berhasil signifikan dalam pengungkapan banyak kasus di tahun 2020. Dengan berbagai kasus antara lain Sabu, Ekstasi, Psikotropika, Daftar G, Miras, Ganja dan Tembakau Gorilla.
“Artinya Ditresnarkoba Polda Jatim dibantu Polres Jajaran di wilayah Polda Jatim, berhasil menyelamatkan jutaan generasi bangsa dari bahaya narkoba,” jelasnya.
Masih dengan Kapolda, untuk data kasus kejahatan di Jatim tahun 2020. Terdiri dari Konvensional, Transnasional, Kekayaan Negara dan Kontijensi. Total laporan yang ada sudah terselesaikan 50 persen.
Begitu juga, hasil Operasi Sikat Semeru 2020, dari total target operasi sejumlah 260 Kasus dan berhasil diungkap sejumlah 236 dan belum diungkap ada 24 kasus. Jadi 91 persen sudah terselesaikan dengan baik.
“Berhasil menekan angka kriminalitas di Jatim. Artinya kualitas kinerja Ditlantas, Ditresnarkoba, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jatim naik secara signifikan,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan, selain itu Biro SDM Polda Jatim telah membantu menunjukkan kualitas anggota Polda Jatim. Dengan memberi Reward Anggota Polri di Polda Jatim di tahun 2020 ada 4 penghargaan.
“Antara lain, Tanda Kehormatan 3113 anggota, promosi jabatan 134 anggota, kenaikan pangkat 5923 anggota, dan kenaikan gaji berkala 1893 anggota,” ungkapnya.
Untuk kegiatan lain kontribusi juga diberikan oleh Disamapta Polda Jatim seperti, pengawalan kereta api, pengawalan barang/ orang, pengawalan unjuk rasa dan patroli pencegahan pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes).
Untuk divisi Bidpropam Polda Jatim, ada 3 pelanggaran dalam penilaian anggota Polri yang menjadi pantauan yaitu, Disiplin, Kode Etik dan Pidana. Dari tahun 2019 dibanding tahun 2020 ada penurunan. Berkurangnya Pelanggaran yang dilakukan oleh anggota.
Untuk Dittahti tidak ada overload tahanan, karena terstruktur dengan baik. Semua kegiatan Ditbinmas dan Ditintelkam juga terlaksana dengan baik, Kamtibmas berjalan kondusif. Untuk prioritas Polda Jatim di tahun 2021 fokus kepada penanganan Covid-19. Patuhi Protokol Kesehatan, budayakan berpola hidup sehat. (M9)
Komentar