Detiknews.id Surabaya – Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander S.I.K, M.H, banyak sosialisasi dan edukasi pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Mojokerto Kabupaten. Hal ini disampaikan diruangan kerjanya di Jalan Gajah Mada nomer 98 Menanggal Mojosari Jawa Timur.
Ada 45 kampung tangguh Semeru dan juga ada beberapa Perusahaan Tangguh atau Industri Tangguh, Tempat Ibadah Tangguh kemudian ada wilayah-wilayah tangguh seperti Kesatrian Tangguh.
“Sesuai dengan arahan bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Fadil Imran M.Si untuk optimalisasi peran dan fungsi kampung tangguh semeru. selain itu kami lakukan testing, tracing dan treatment, ” tutur Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander S.I.K, M.H. Kamis (22/07/2020)
Menurut Kapolres, untuk keamanan Kampung Tangguh Semeru dilakukan dengan memperkuat penjagaan, deteksi gesekan yang berpotensi konflik.
“Alhamdulillah adanya Kampung Tangguh Semeru di wilayah kabupaten Mojokerto ini, sangat mempunyai dampak yang positif yang bisa kita rasakan bersama-sama khususnya masyarakat di sini, ” jelasnya.
Masih dengan Kapolres, dengan adanya Kampung tangguh Semeru ini masyarakat bisa kita lihat lebih guyub gotong royong dan juga lebih bersatu agar nantinya bisa diikuti oleh kampung tangguh Semeru yang ada di wilayah luar Jawa Timur.
“Kami bersinergi dengan masyarakat untuk berkomitmen membantu pemerintah di dalam memutus mata rantai Covid-19. Ini sangat nyata dan juga sangat bisa kita lihat dengan langsung apabila kita masuk ke dalam Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Mojokerto, ” ujarnya.
Lanjut Kapolres, ketangguhan ini sangat mempunyai potensi yang sangat positif dan juga energi positif Kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto dilihat dari segi ketahanan pangan masyarakat yang terpapar mungkin sebatas ODP, PDP dan OTG.
“Semuanya mengadopsi sistem yang ada di dalam Kampung Tangguh Semeru. Dengan isolasi mandiri, ini bisa menekan untuk angka penyebaran Covid-19. Melalui isolasi mandiri dengan adanya Kampung Tangguh Semeru, tangguh segi sumber daya manusianya, tangguh dari segi kesehatannya, tangguh dari segi keamanannya dan tangguh dari segi ketahanan pangannya, ” paparnya.
Kapolres menambahkan, kami Polres Mojokerto Kabupaten mengedepankan 3 T sesuai dengan arahan bapak presiden dan ditindaklanjuti oleh bapak Kapolda menggunakan system testing, tresing dan treatment di mana-mana agar nantinya bisa kita bersihkan zona merah.
“Himbauannya kepada masyarakat Disiplin dengan mengikuti protokol kesehatan tetap ditingkatkan dan tetap dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Kami optimis, sehingga Mojokerto ini menjadi zona kuning dan akan maksimal sampai ke zona hijau, ” pungkasnya.
Polres Mojokerto Kabupaten juga mempunyai 4 unit kendaraan bermotor roda dua dan 1 unit roda empat yang bersifat seperti memberikan edukasi tambahan kepada masyarakat dan juga penegakan disiplin kepada masyarakat.
Harapannya, agar nantinya semua masyarakat bisa melakukan kegiatan protokol kesehatan sudah menjadikan sebagian dari kehidupannya untuk melanjutkan di dalam kegiatan pola hidup yang baru yang sehat dan bersih dengan protokol kesehatan yang baik dan benar. (M9)
Komentar