Detiknews.id Surabaya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, berkomitmen untuk mempererat kerja sama strategis, bersama insan media. Guna memperkuat ekosistem informasi yang kredibel. Langkah ini dinilai penting dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, sekaligus meningkatkan perlindungan konsumen, Kamis (18/12/2025)
Sinergitas OJK Jatim bersama media, bertema Memperkuat Ekosistem Informasi yang Kredibel untuk Stabilitas dan Pelindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Dalam kegiatan Temu Media dan Pemangku Kepentingan Informasi Jawa Timur 2025 di Surabaya,
Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari, menekankan bahwa kolaborasi antara regulator dan media memiliki peran krusial di tengah derasnya arus informasi saat ini.
“Peran media sebagai penyampai informasi yang faktual, edukatif, dan kredibel. Mengenai sektor jasa keuangan menjadi sangat vital. Sinergi ini bukan hanya untuk mempublikasikan kebijakan, tetapi yang lebih krusial. Menyebarluaskan edukasi, agar masyarakat terhindar dari tawaran investasi ilegal. Juga mampu memanfaatkan produk jasa keuangan secara bijak,” ujar Yunita.
Forum ini dirancang sebagai ruang dialog terbuka. Untuk membahas tantangan dan peluang dalam penyebarluasan informasi terkait kebijakan, perkembangan. Serta pengawasan sektor jasa keuangan.
Melalui pemahaman bersama, OJK berharap kualitas informasi publik yang diterima masyarakat, dapat terjaga dan kepercayaan terhadap sektor jasa keuangan semakin meningkat.

OJK Terbitkan SEOJK Nomor 19/SEOJK.05/2023, Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan LPBBTI
“Kami berharap forum dialog ini memperkuat landasan kerja sama strategis. Informasi yang akurat dan tepat waktu dari OJK. Kemudian disalurkan secara profesional oleh media. Ini merupakan benteng pertahanan terbaik, untuk menciptakan stabilitas pasar dan melindungi masyarakat dari potensi kerugian finansial,” tutup Yunita.
Sinergitas OJK Jawa Timur dan media, menjadi contoh nyata upaya regional. Dalam memastikan transparansi dan edukasi menjadi bagian integral, dari strategi pengawasan sektor jasa keuangan. Demi terwujudnya masyarakat Jawa Timur yang cerdas, secara finansial dan terlindungi.
Forum dialog yang digelar OJK Jatim, menjadi wadah pertemuan strategis berbagai pemangku kepentingan informasi publik. Dihadiri langsung oleh pimpinan OJK Jatim, perwakilan wadah media dan organisasi profesi wartawan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. (M9)




Komentar