Pembangunan Gedung KP BEI, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2020

Detiknews.id Surabaya – Dalam rangka  pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Surabaya.  Pembangunan ini dimulai peletakan batu pertama dengan gedung baru yang akan digunakan sebagai kantor perwakilan (KP) BEI untuk Jawa Timur. Gedung lima lantai di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya ini ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Pembangunan gedung baru KP BEI di Jatim itu ditandai peletakan batu pertama oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, yang didampingi anggota DPR Komisi XI Indah Kumia dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR4 Jatim Heru Cahyono.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, sebetulnya ini pembangunan yang pertama malahan juga jadi ditempat lain kita juga punya yang miliki kita sendiri tidak hanya di sini, tetapi biasanya kita ada ruko 2 kita gabung jadi satu ini adalah satu-satunya kita dari tanah kita bangun sendiri.  Kita berharap karena kita lihat potensinya Jawa Timur luar biasa ke depannya.

” Selain itu, luar biasa juga sehingga ini komitmen kita terhadap Jawa Timur dan sekitarnya, jadi kita itu adalah nomor 2 setelah Jakarta. Ini wilayah dari Jawa Timur, ke arah timur termasuk di dalamnya dari Bali ke Nusa tenggara dan Irian,” tuturnya.

Lanjut Inarnoo, dari 36 totalnya potensinya besar sekali adalah kota besar di Indonesia potensinya besar ke depannya juga masih bagus oleh karena itu kita berdiri di sini.

” Kantor perwakilan itu kita ada 30 di seluruh provinsi ya disitu aktivitasnya luar biasa termasuk di dalamnya sekolah pasar modal juga kita lakukan di situ sekolah pasar modal. Untuk perkembangannya waktu juga sudah semakin kuat investor lokal kita ownership, mungkin masih lebih tinggi sedikit ya secara total 50 persen,” ungkapnya.

Foto : Tempat peletakan batu pertama – detiknewsid/m9

Inarno menambahkan, transaksi hariannya investor lokal sudah mayoritas 65 persen dibandingkan investor asing, secara keseluruhan transaksinya ada di Jakarta. Di bursa, kita lihat disitu saya transaksi dari ritel itu 65 persen. Surabaya itu galeri investasi ada 38 termasuk besar disini.

” Untuk investor lokal, makanya kita harus ada kantor perwakilan salah satunya untuk itu. Untuk undang-undang calon emiten, kita juga bisa memberi manfaat dengan go public itu kita sosialisasikan kepada mereka,” pungkasnya.

Harapannya, marketnya akan jauh lebih bagus lagi, BEI berusaha terus dengan adanya kantor perwakilan ini tidak hanya  menarik emiten. Namun kita berusaha menarik emiten untuk go public, tetapi potensi perkembangan investornya bisa memperluas sekaligus menambah jumlah investor lokal serta emiten baru di Jatim dan Indonesia Timur. (M9)

Kapolres Probolinggo Elok Kadja

Komentar

Berita Terkait