Detiknews.id Nganjuk – Aktivitas posko “Kampung Bebas Dari Narkoba” yang didirikan di Kelurahan Payaman Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk mulai tampak menggeliat setelah diresmikan bersama oleh Polres Nganjuk dan BNN Kabupaten Nganjuk.
Hal ini ditandai dengan berkumpulnya puluhan Relawan perwakilan RT/RW dan Pemuda Karang Taruna juga dari Kelurahan Payaman Kecamatan/Kabupaten Nganjuk untuk mengikuti pembekalan pengetahuan dasar seputar Narkoba, Kamis (24/08).
Kasat Resnarkoba IPTU Heru Prasetya Nugroho, S.H., mengatakan pembekalan dengan tema Pencegahan peredaran gelap Narkotika bertujuan menggugah kesadaran peserta untuk membentengi diri sendiri dan lingkungan tempat tinggalnya.

KAI Daop 1 Jakarta Bersama Remaja Pelopor Keselamatan, Sosialisasi di Perlintasan Sebidang KA
“Kita contohkan kepada peserta ciri-ciri fisik beberapa jenis Narkoba dan obat-obatan berbahaya yang banyak beredar saat ini supaya peserta bisa mengenalinya,” ujar IPTU Heru.
IPTU Heru juga menjabarkan bagaimana bahaya dan efek samping dari Narkoba dan obat-obatan tersebut jika dikonsumsi dan telah meracuni tubuh pengguna, pengaruh psikis juga perubahan perilakunya.
Lebih jauh IPTU Heru mengajak kepada para peserta untuk selalu waspada kepada orang-orang yang gerak geriknya mencurigakan di lingkungan mereka, agar tidak terjadi kesalahan prosedur segera berkoordinasi dengan ketua RT/RW setempat dan bila perlu laporkan Polisi.
“Manfaatkan layanan 110 dan program Wayahe Lapor Kapolres (WLK) 081331342003 jika menemukan hal-hal yang demikian supaya kami bisa cepat meresponnya,” ucap IPTU Heru.(D1)




Komentar