Polres Gresik Tindak Lanjuti Keluhan Minyak Goreng Murah saat Jum’at Curhat

Detiknews.id Gresik – Jum’at Curhat dan Gebyar Vaksinasi Booster digelar Polres Gresik bersama Dishub Kabupaten Gresik, UPT Pasar Gresik, Sopir angkot terminal, Jukir pasar Gresik, Pedagang di Pasar Gresik dilaksanakan di Kafe Abu Ali Jalan Nyai Ageng Pinathi No. 2 Gresik Kabupaten Gresik Jum’at (03-02).

Kegiatan yang dibuka Wakapolres Gresik Kompol Kadek Oka Suparta didampingi PJU Polres Gresik membahas berbagai curhatan permasalahan.

“Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Wakapolres Gresik Kompol Kadek Oka Suparta,dengan program Jum’at Curhat saat kita gelar silahkan masyarakat menyampaikan semua permasalahan nanti akan ditindaklanjuti jika terkait tugas kepolisian akan segera ditangani oleh jajaran, jika terkait instansi lain akan disampaikan Dinas terkait,” ujar Wakapolres.

Kesempatan pertama, Mohamad Qumaidi perwakilan dari pedang pasar Gresik berterimakasih sudah mengundang diacara Jum’at curhat, terkait minyak goreng merk minyak kita cukup langka dengan harga diatas het dengan harga Rp. 13.000.

Bahkan kita mendapatkan barang sampai kecamatan bungah. Diharapkan distributor masuk langsung ke pasar Gresik sehingga kebutuhan stok bisa terpenuhi, kemudian masalah PKL yang ada disepanjang jalan usman sadar berimbas ke pedang yg berada di pasar Gresik karena pembeli mendapatkan barang di luar pasar.

Wakapolres Kompol Kadek Oka Suparta menyampaikan terimakasih atas masukannya.

“Kita akan tindak lanjuti ke dinas perindustrian terkait terkait minyak goreng, walaupun kelangkaan sudah tidak ada namun masalah distributor minyak kita sampaikan ke pihak-pihak dinas terkait, masalah PKL liar tentunya sebaiknya direlokasi di tempat yang sesuai sesuai ketentuan dan kami sampai ke pihak terkait,” ucap Wakapolres.

Sedangkan saudara Jamal perwakilan IPAG mengenai penghasilan yang tidak menentu sehingga kalau diwajibkan membayar penuh sesuai MOU maka tentunya kita tidak bisa membayarnya, dan terkait kehilangan motor atau barang mohon dipermudah dalam pelaporan.

“Terkait kewajiban Retribusi yang sudah disepakati melalui MOU tentunya ketentuannya diawal yang sudah disepakati dan alangkah baiknya di bicarakan lagi dengan dishub, mengenai kehilangan silahkan ke kantor polisi terdekat sampaikan akan ditindaklanjuti,” urai Kompol Kadek.

Sementara sekcam kecamatan Kota saudara Suwandi mengutarakan masalah parkir sudah berusaha menertibkan namun masalah keterbatasan tempat yang menyebabkan kemacetan. Mohon dikaji ulang masalah parkir.

“Permasalahan Parkir tentunya polisi tidak bekerja sendiri, namun ada dinas terkait seperti Jasa Marga, Dinas Perhubungan maupun Dinas Kesehatan juga tidak kalah penting stakeholder yang ada dimasyarakat,kita akan koordinasi dengan dinas terkait masalah parkir yang menyebabkan kemacetan,” paparnya.

Lebih lanjut dari Dinas perhubungan, Arditra menjelaskan, butuh sinergitas semua Dinas terkait dalam mengatasi kemacetan dan parkir.

“Sehingga kita mengusulkan perizinan penyelenggara parkir sehingga dapat menambah tempat parkir, beber Arditra.

Waka sependapat dengan masalah perizinan penyelenggara parkir ditempat usaha sehingga menyediakan tempat parkir.

“Semoga permasalahan di masyarakat tertangani dengan cepat dan mendapatkan solusi dengan adanya program jumat curhat,” tandas Kompol Kadek.

Diakhir kegiatan ditutup dengan pembagian sembako secara simbolis kepada perwakilan undangan masyarakat.(D1)

Komentar

Berita Terkait