Detiknews.id Bojonegoro – Jajaran Polres Bojonegoro berupaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah yang menjadi binaannya, saat bulan suci ramadhan terutama ketika warga melaksanakan sholat tarawih ditengah banjir melanda.
Seperti halnya para Bhabinkamtibmas yang melaksanakan patroli bersama Babinsa dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat yang wilayah desanya terdampak luapan air sungai Bengawan Solo.
Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH., SIK., M.Si., mengatakan pihaknya memerintahkan para Kapolsek yang wilayahnya terdampak luapan air Bengawan Solo untuk melaksanakan patroli disaat warga sedang menjalankan ibadah shalat Tarawih.
“Kami(Kepolisian) bersama sama TNI dan pemerintah desa setempat yang wilayahnya terdampak banjir kita lakukan patroli agar warga tetap nyaman dan aman saat beraktivitas, salah satunya shalat Tarawih malam ini,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto kepada awak media, Selasa (12/03).
Seperti diketahui, banjir salah satunya menerjang Desa Ngablak, Ledok Wetan dan wilayah timur Kecamatan Kanor dan Baureno. Akibatnya, malam ini masih ada masyarakat yang bertahan di rumahnya dan ada juga warga yang terpaksa mengungsi, meski demikian petugas terus melakukan patroli di lokasi permukiman yang tergenang banjir.
Mario menambahkan, bahwa banjir yang menerjang beberapa wilayah di Bojonegoro merupakan luapan air Bengawan Solo. Ia berharap malam ini tidak ada hujan agar tak semakin menambah debit air.
“Semoga malam ini tidak turun hujan meskipun cuaca sedang mendung, kita akan terus bersama masyarakat menjaga harkamtibmas agar tetap tenang dan aman,” imbuh Mario.
Ini upaya kami untuk menciptakan situasi agar tetap aman dan kondusif, tutup Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2004 ini.(D1)
Komentar