Perhutani Probolinggo Hadiri Larung Sesaji dan Gamelan 7 Gending, Peringatan 1 Suro 1957 di Air Terjun Madakaripura

Detiknews.id Probolinggo – Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama dengan Stakeholder didampingi para sesepuh daerah Negororejo turut hadir pada acara peringatan 1 Suro 1957 Saka Tahun 2023, yang diselenggarakan di Pendopo Agung Wisata Air terjun Madakaripura Desa Negoro Rejo Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo masuk wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sukapura Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukapura, Sabtu (22/07).

Dalam acara tersebut di hadiri, Administratur KPH Probolinggo dalam hal ini diwakili Kepala Seksi (Kasi) Produksi dan Ekowisata Agus Siswoyo serta jajarannya, Asisten Perhutani (Asper) Sukapura Suwondo serta jajarannya, Forkopimcam Lumbang, jajaran Dispora Kabupaten Probolinggo dan Warga Desa Negoro Rejo.

Kesempatan itu, Camat Lumbang Saniwar, S.Sos, Msi, mengatakan, “Peringatan 1 Suro 1957 Saka merupakan salah satu cara melestarikan budaya bangsa, yang perlu dilestarikan, sekaligus sebagai Rukiyah acara rutin setiap tahun dengan tujuan semua pelaku wisata termasuk para pengunjung supaya diberi keselamatan dan terhindar dari mara bahaya.”

Dengan harapan tidak ada korban dan meminimalisir adanya bencana yang konon di kabarkan banyak makan korban.

“Acara tradisi 1 Suro 1957 Saka ini merupakan acara yang unik, salah satunya adalah keunikan seni Gamelan 7 Gendingnya hingga perayaan Larung Sesajen, yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Untuk itu mari kita lestarikan budaya seperti ini, sehingga menjadi jujukan wisatawan baik domestik maupun manca negara,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Produksi dan Ekowisata Agus Siswoyo mengatakan, bahwa kegiatan Peringatan 1 Suro 1957 Saka merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap Tahun Baru Islam.

“Sekaligus sebagai wujud kebersamaan dan sinergi antara Perhutani, Forkopimcam, Dispora dengan Masyarakat Desa Negoro Rejo,” ucapnya.(D1)

Komentar

Berita Terkait