MELAWI,detiknews.id-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Melawi, Drs, H. Joko Wahyono, M.Si melaksanakan monitoring, pemantauan dan memastikan kesiapan sarana dan prasarana sekolah dalam rangka persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru di sekolah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri.
Sejak tanggal 24 dan 25 Agustus 2020 kadiknas didampingi para kasi dan kasubbag serta staf melaksanakan monitoring, pemantauan dan memastikan kesiapan sarana dan prasarana sekolah dalam rangka persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru di sekolah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri,”kata Joko Wahyono, melalui keterangan resminya, yang diterima wartawan media ini, melalui WhatsApp, Selasa (24/08/2020)
Dari pantauan langsung kadisdikbud Melawi dapat disimpulkan sebagian besar sekolah telah mempersiapkan Protokol Kesehatan yang sesuai untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah seperti wastafel yang sudah teraliri oleh air bersih, masker, ruang kelas dengan kursi meja yang dijarangkan, jadwal pembelajaran yang sudah dikurangi separuhnya, izin orang tua/wali siswa dan guru yang sudah siap dengan bahan pembelajaran sesuai RPP terbaru,”ujarnya
Dan sejak dimulainya tahun pelajaran 2020/2021 sampai dengan saat ini sekolah-sekolah telah melaksanakan proses pembelajaran dari rumah (BDR) baik daring maupun luring dan sebagian besar dengan penugasan dimana orang tua secara terjadwal mengambil dan mengantar bahan pembelajaran serta tugas ke sekolah, metode guru kunjung dan lain-lain,”tambahnya
Adapun sekolah yang dikunjungi antara lain TK, SD dan SMP Negeri di Nanga Tikan dan Tiong Keranjik Kecamatan Belimbing Hulu dan SD dan SMP Negeri di Batu Ampar dan Batu Buil Kecamatan Belimbing.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi Drs. H. Joko Wahyono, M.Si melaksanakan sosialisasi SKB 4 Menteri untuk Kepala SD dan SMP di masing-masing kecamatan tersebut dan semua peserta mengikuti dengan antusias.
“Sampai dengan saat ini telah ada 9 Kecamatan yang dipantau secara langsung dan akan dilanjutkan ke Kecamatan lainnya dan akan terus dilakukan sehingga pada saatnya nanti dapat dipastikan sekolah benar-benar siap melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa Adaptasi Kebiasaan Baru Covid-19,”pungkasnya
(R.O.Manalu)
Komentar