Detiknews.id Surabaya – Indonesian Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA), merupakan Asosiasi Wisata Olahraga dan Minat Khusus Indonesia. Mendukung dunia olahraga, salah satunya olahraga Ice Hockey Tournament 2025. Perlombaan mulai tanggal 05 September hingga tanggal 07 September 2025. Berada di OCA Ice Skating Arena, Jalan Embong Malang Surabaya.
ISSITA Jatim mendukung Ice Hockey Tournament 2025. Diikuti 13 tim, peserta dari Surabaya, Bali, Jakarta dan Malaysia. Turnamen ini, perdana di Indonesia, dibuka oleh Wakil dari Federasi Hoki Es Indonesia dan Owner dari OCA Ice Skating Arena. Dihadiri Wakil Ketua DPD ISSITA Jatim, Kelvin Surijan, didampingi Bendahara ISSITA Jatim, Mark Arthur Lamoh dan Sekretaris ISSITA Jatim, Listya Yuanita.

Wakil Ketua ISSITA DPD Jatim Kelvin Surijan, menuturkan, ISSITA mendukung Ice Hockey Tournament 2025. Ini lebih ke arah persahabatan karena pemainnya berjumlah sedikit.
“Ada pepatah mengatakan, di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Melalui olahraga seperti Ice Hockey Tournament 2025 ini. Kami mengajak masyarakat Indonesia mengembangkan olahraga ini, sekaligus menikmati destinasi wisata Kota Surabaya, dan juga kuliner,” ungkapnya.

Ice Hockey Tournament 2025, mengajak masyarakat mengembangkan olahraga ini, juga bisa explore destinasi wisata, dan juga kuliner. Didukung dengan long weekend, mengajak siapa saja main bareng.
BACA JUGA : ISSITA Lantik Ketua DPD Jatim Rony Candra, Gandeng Kemenparekraf
Menurutnya, panitia mempersiapkan ini cukup mepet, sekitar 2 bulan. Selain itu, long weekend jadi peserta banyak yang hadir. Untuk peserta, mayoritas pelajar dan anak muda. Khususnya perempuan, ada yang timnasnya Indonesia. Ada tim namanya Cobra, Badax, Ciputat Select dan Srikandi Squad dari Jakarta. Kebanyakan masih SMP dan SMA.
“Jadi kita bulan Mei sempat ke Jakarta, tanding tim Surabaya lawan Jakarta. Ini permainan persahabatan hanya tiga tim. Untuk Turnamen ini, kita mencoba mengajak semua datang. Kita hanya mensupport tempatnya di OCA Ice Skating Arena, supaya makin ramai,” ungkapnya.
Saat ditanya perihal hadiah utama, Kelvin mengungkapkan, karena ini keseruan untuk menjaring atlit berbakat. Jadi tidak ada prize money. Hadiahnya piala dan medali, karena murni friendship saja.
“Untuk juara, kita ambil juara 1,2 dan 3. Dari peserta 13 tim ini, kita bagi 3 kategori. Kita bahagia, karena pemainnya adalah teman-teman lama,” terangnya, Jum’at (05/09/2025).
Terkait jadwal dan biaya latihan, Kelvin mengatakan, untuk mengikuti latihan reguler ini biayanya tergantung jumlah pemain. Untuk harga fleksibel dan terjangkau. Ia juga gemar olahraga ini, dengan latihan seminggu sekali di Sabtu pagi atau Kamis malam.
“Untuk jadwal latihan, Kamis malam. Jika yang latihan banyak, untuk harga per orang Rp. 100 ribu, durasi waktu 1,5 jam main. Tapi kalau orangnya sedikit, untuk harga per orang, bisa sampai RP. 250 ribu. Jadwal saya Sabtu pagi, karena pemainnya tidak banyak. Terkadang, kita main hari Kamis, tapi bukan full tim. Jadi cuma bayar tiket masuknya saja,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Kelvin, ISSITA Jatim mendukung olahraga ini tergolong masih baru. Mengembangkan dari pak sandiaga Uno, Kementerian Pariwisata Sport Tourism.
“Harapannya, banyak orang yang tahu wireless-nya dapat menambah semangat anak-anak latihan. Selain itu, tambah koneksi dan mengenal Surabaya dan Jawa Timur pada khususnya,” pungkasnya.
13 Tim yang bertanding, antara lain: Rhinos : Surabaya – Indonesia, Rocketeers : Kuala Lumpur – Malaysia & Indonesia, Dragons : Thailand & Jakarta – Indonesia, Tigers : Bali – Indonesia, Batavia Demons : Jakarta – Indonesia, Odin : Jakarta – Indonesia, Panthers : Jakarta – Indonesia, Badax : Jakarta – Indonesia, Golden Cobras : Jakarta – Indonesia, Raurus : Jakarta & Surabaya – Indonesia, Srikandi Queens : Jakarta – Indonesia, Ciputat Selects : Ciputat – Indonesia dan Pirates : Johor Baru – Malaysia
Panitia dari team Rhinos Surabaya, antara lain: Dimas, Steven, Haris, Mochtar, Kelvin, Martinus, Andy, Mikha, dr. Michael, Paulus, Peter. Dibantu oleh coach Anders dari Denmark.
Panitia mengucapkan banyak terimakasih juga untuk dukungan para sponsor yaitu : Daikin, Pok Pok, Aquviva, ISOplus, BRI mo, Siloam Hospital, Bebas Cedera.
Beserta banyak sponsor pendukung lainnya yaitu : Nextgen Academy, Surya Mas Plastik, PPS, lemonilo, Jago Aki, ILO bakery, Herba Mojo, Mayasi, Safe Care, Finega, Decathlon, SportFit, Bumi Boga Laksmi, Monopole, Allegra, Hytera beserta media partner kami EBS FM.
ISSITA Jatim, juga mendukung kegiatan yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu contoh, RX series (Lomba Sepatu Roda) yang digelar bersama Pemprov Kota Batu, dihadiri Walikota Batu.
Untuk info kegiatan lebih lanjut bisa menyimak live streaming di Youtube Federasi Hoki Es Indonesia dan Instagram @rhinoshockey.id. (M9)
Komentar