Detiknews.id Surabaya – Tahun Baru 2023 sebentar lagi dirayakan seluruh dunia. Hal ini juga merupakan momentum Imigrasi dalam mendukung pemerintah. Sejumlah program dan kegiatan baik pelayanan keimigrasian, kegiatan fasilitatif operasional, intelejen dan penindakan keimigrasian, penyebaran informasi keimigrasian dan pemeriksaan keimigrasian telah dilaksanakan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya sepanjang tahun 2022.
Kinerja Imigrasi Surabaya selama setahun terakhir berbuah manis dengan dicapainya berbagai prestasi di bidang keimigrasian. Hal ini disampaikan oleh Chicco A. Muttaqin, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.
Dalam melaksanakan tugas, Imigrasi Surabaya didukung oleh Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal, Bidang Teknologi dan Informasi Komunikasi Keimigrasian, Bidang Intelejen dan Penindakan Keimigrasian, Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi, serta Bagian Tata Usaha.
“Untuk anggaran di tahun 2022, yang menopang jalannya kegiatan, tugas dan fungsi Imigrasi Surabaya bersumber dari DIPA dengan total anggaran sebesar 27.710.163.000 dan saat ini terserap sebanyak Rp. 26.829.562.819 atau sekitar 96.82 persen dari total anggaran (data per 27 Desember 2022),” tutur Chicco A. Muttaqin, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.
Menurut Chicco, capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Imigrasi Surabaya sepanjang tahun 2022 mencapai Rp. 59.950.378.643.
“Berkat capaian tersebut, Imigrasi Surabaya meraih penghargaan sebagai juara II Satker Dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik (SIDO APIK) Periode Triwulan III Tahun Anggaran 2022 (Kategori Satker dengan Pagu Anggaran Sedang),” jelasnya.
Lanjut Chicco, dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Juanda, tercatat sebanyak 467.065 kedatangan (394.000 WNI dan 72.415 WNA) dan 395.261 keberangkatan (338.322 WNI dan 56.939 WNA).
“Kesemuanya tercatat pada data perlintasan TPI Bandara Internasional Juanda (data per 26 Desember 2022),” ungkapnya melalui seluler, saat di konfirmasi jurnalis Detiknews.id.
Chicco menambahkan, selain itu, petugas imigrasi juga melakukan pengawasan dan pemeriksaan dokumen perjalanan mengenai lalu lintas orang keluar, masuk dan tinggal ke dalam wilayah Republik Indonesia. Sepanjang tahun 2022, Imigrasi Surabaya tercatat berhasil menunda keberangkatan sebanyak 399 penumpang terduga PMI (Pekerja Migran Indonesia) non-prosedural.
“Di sepanjang tahun 2022 Imigrasi Surabaya telah menerbitkan sebanyak 93.494 paspor, dengan rincian kategori Paspor Biasa 48 Halaman 81.764 buku paspor dan Paspor Elektronik 11.730 buku paspor. Selain itu, untuk kategori izin tinggal keimigrasian sepanjang tahun 2022 Imigrasi Surabaya telah menerbitkan 5201 Izin Tinggal, sebanyak 1742 Izin Tinggal Kunjungan (ITK) diterbitkan, sebanyak 3279 Izin Tinggal Terbatas,” pungkasnya. (M9)
Komentar